Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mendorong para pendamping desa setempat bersinergi dengan aparatur pemerintah desa mengoptimalkan program Smart Kampung sebagai upaya menciptakan layanan yang baik di desa.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pendamping desa yang direkrut oleh Kementerian Desa PDTT dan bertugas mendampingi desa dalam penyelenggaraan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa itu diharapkan mendampingi aparat desa dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

"Nah, kami minta pendamping desa memberikan ide-ide segar kepada aparat desa, bagaimana mengoptimalkan penggunaan TIK untuk kemajuan desa. Bagaimana menciptakan pelayanan publik, bagaimana memasarkan produk-produk desa agar masuk ke pasar. Saya yakin, sebenarnya banyak ide yang bisa dikolaborasikan," ujar Bupati Anas, Rabu.

Menurut ia, salah satu pemanfaatan dana desa adalah belanja teknologi informasi komunikasi dan saat ini 189 desa di Banyuwangi telah dialiri jaringan fiber optik untuk menunjang kecepatan dalam pertumbuhan di masing-masing desa.

Bupati Anas berharap para pendamping desa untuk terus mendampingi aparat desa dalam penggunaan teknologi, karena sumber daya manusia di setiap desa itu tidak sama.

"Mungkin ada sebagian desa yang perangkatnya sudah melek TI, namun ada pula yang masih gagap teknologi. Di sinilah pentingnya peran pendamping agar setiap desa bisa menjalankan perannya dengan baik," ucapnya.

Azwar Anas juga meminta pendamping desa bisa menginisiasi untuk lebih kreatif dalam menumbuhkan ekonomi desa, seperti bagaimana mengolah potensi unggulan desa mempunyai nilai tambah.

"Intinya, bagaimana desa diberdayakan dengan memanfaatkan TIK yang ada. Saya harap pendampingan ini dapat membantu meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, serta dapat meratakan pertumbuhan ekonomi di seluruh Banyuwangi," tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Banyuwangi Eko Dermawan menyampaikan kesiapannya membantu pemerintah daerah melalui pemberdayaan desa.

"Dengan senang hati kami siap. Ini memang komitmen kami saat terjun menjadi pendamping desa dan kami ingin desa-desa Banyuwangi sejahtera dan maju," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020