Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mencatat terjadinya lonjakan 20 kasus baru pasien positif terpapar virus corona yang tersebar di enam kecamatan.

"Data tambahan kasus positif COVID-19 ini berdasarkan hasil uji swab (usap) dari pelacakan warga yang kontak langsung dengan pasien positif corona sebelumnya," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pamekasan Sigit Priyono dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Pamekasan, Jumat malam.

Kasus baru positif COVID-19 di enam kecamatan itu masing-masing dari Kecamatan Pamekasan sebanyak enam orang, Tlanakan (2), Larangan (2), Proppo (1), Pademawu (7), dan Waru (2).

Pasien asal Kecamatan Pamekasan masing-masing berinisial H (66), HI (37), D (43), A (44), G (29), dan N (32). Dari Kecamatan Tlanakan meliputi M (28) dan A (32), dan seorang lagi pasien asal Kecamatan Proppo berinisial E (32).

"Kalau dari Kecamatan Larangan masing-masing bernisial S dan A berumur 63 dan 32 tahun," kata Sigit.

Sementara pasien positif dari Kecamatan Pademawu yang berjumlah tujuhorang meliputi pasien berinisial N (29), lalu T (56), M (33), B (29), A (47), A (33), dan A (31).

"Yang dari Kecamatan Waru ada dua orang masing-masing berinisial R dan H," ujar Sigit.

Ia menjelaskan dengan adanya tambahan 20 kasus baru, total jumlah warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 hingga Jumat, 17 Juli 2020, sebanyak 199 orang, dengan rincian 99 orang masih dalam perawatan, 75 orang sembuh, dan 25 orang meninggal dunia.

Sementara warga Pamekasan yang dinyatakan suspect COVID-19 berjumlah total 779 orang, dengan 36 orang di antaranya meninggal dunia.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020