PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) menambah armada  angkutannya  untuk layanan transportasi laut dari Pelabuhan Jangkar Situbondo, Jawa Timur, ke Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura dengan Kapal Motor Penumpang (KMP) Munggiyango Hulalo, sehingga nantinya rute layanannya tidak hanya dari Pelabuhan Jangkar (Situbondo) - Kalianget (Sumenep, Madura), Kalianget - Kangean, tapi juga rute baru Jangkar - Kangean. 

"Dengan dibukanya rute baru ini, secara langsung ada penambahan space (jarak lintasan) dari sebelumnya. Sehingga dapat mengurai jumlah penumpang kapal dan kepadatan," kata Senior General Manajer PT ASDP Regional III Dadang Wijanarko, usai peresmian pelayaran perdana KMP Munggiyango Hulalo di Pelabuhan Jangkar Situbondo, Rabu.
 
Video oleh Novi Husdinariyanto

Penambahan rute baru dan armada, lanjut dia, merupakan program pemerintah pusat dan daerah dalam peningkatan layanan, karena saat mudik Lebaran kerap terjadi lonjakan penumpang.

KMP Munggiyango Hulalo beroperasi dua kali dalam seminggu, dengan kapasitas 245 orang penumpang dan 22 unit kendaraan roda empat. "Harapan kami kepada pengguna jasa berkomitmen dan siap diatur dalam proses pemuatan, baik penumpang maupun kendaraan. Tentunya di masa pandemi COVID-19, kami mengutamakan penerapan protokol kesehatan," ujar Dadang Wijanarko.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Situbondo, Kapten Miftakhul Hadi mengatakan siap mendukung pengoperasian KMP Munggiyango Hulalo, salah satunya dengan memantau secara rutin alat keselamatan pelayaran.

"Bentuk dukungan kami, dari sisi keselamatan, selain KMP ini sudah layak laut karena sudah diterbitkan sertifikat oleh pihak yang berwenang," katanya.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto yang juga hadir dalam pelayaran perdana KMP Munggiyango Hulalo ini menyampaikan terima kasih pada ASDP yang telah memberikan pelayanan dengan menambah rute baru dan armada baru.

"Keberadan kapal ini merupakan bukti keseriusan pemerintah pusat untuk mewujudkan Pelabuhan Jangkar sebagai titik sentral wilayah timur dalam pengembangan perekonomian," katanya.

Bupati Dadang juga mengajak masyarakat Situbondo khususnya, untuk mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah serta jangan sampai ada ketidaksamaan persepsi yang dapat menghambat kebijakan tersebut. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020