Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banyuwangi, Jawa Timur, menyampaikan tiga orang pasien positif virus corona dinyatakan sembuh sehingga total pasien sembuh per hari ini sebanyak 23 orang dari 38 kasus positif.
"Ada tambahan tiga pasien sembuh selama dua hari terakhir, ketiga pasien sembuh tersebut pasien nomor 14, 16, dan 33. Ini berarti tingkat kesembuhan pasien corona mencapai lebih dari 60 persen, lebih tinggi daripada rata-rata nasional dan Jatim. Kami berharap terus naik angka kesembuhannya," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banyuwangi dr Widji Lestariono, Minggu.
Ia mengemukakan tiga orang pasien corona yang dinyatakan sembuh itu merupakan dua ABK yang bekerja di kapal motor penumpang di perairan Selat Bali dan satu orang pasien lainnya (pasien 33) adalah seorang pria usia 60 tahun asal Kecamatan Bangorejo.
"Ketiga pasien yang dinyatakan sembuh hari ini sudah menjalani dua kali tes usap dengan hasil negatif. Meski sudah sembuh, mereka kami minta untuk tetap menjalankan aturan protokol COVID-19, jaga jarak, pakai masker, dan menjaga daya tahan tubuh," kata Rio, sapaan akrabnya.
Gugus tugas juga mengumumkan adanya tambahan dua kasus baru COVID-19, yakni pasien nomor 37 dan 38 sehingga saat ini jumlah positif corona di Banyuwangi menjadi 38 kasus.
Rio mengatakan pasien nomor 37 adalah seorang pria (24) yang sehari-harinya bekerja sebagai pengojek daring dan tinggal di Kecamatan Banyuwangi.
"Yang bersangkutan tergolong orang tanpa gejala atau OTG, karena tidak ada keluhan klinis. Awalnya dia akan berangkat ke Bali dan tes cepat, hasilnya reaktif. Lalu ditindaklanjuti oleh puskesmas dan RSUD dengan dites usap hasilnya positif," ujar Rio.
Sedangkan pasien nomor 38 adalah seorang pria (21) asal Kecamatan Srono, bekerja sebagai karyawan yang memiliki riwayat perjalanan dari Bali.
"Usai pulang dari Bali, pasien 38 ini mengaku ada keluhan demam, batuk, pilek, lalu berobat ke salah satu fasilitas kesehatan. Dilakukan tes cepat hasilnya reaktif, selanjutnya dites usap oleh RSUD Genteng, hasilnya dinyatakan terinfeksi virus corona," paparnya.
Sementara itu, dari data sebaran COVID-19 di Situbondo pada hari ini, Minggu (12/7), bertambah enam kasus corona baru, dengan demikian jumlah pasien corona menjadi 159 orang.
Enam kasus COVID-19 baru Situbondo, tersebara di Desa Kilensari (Kecamatan Panarukan) tiga orang, Kelurahan Patokan (Kecamatan Situbondo) satu orang dan di Kelurahan Mimbaan (Kecamatan Panji) dua orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Ada tambahan tiga pasien sembuh selama dua hari terakhir, ketiga pasien sembuh tersebut pasien nomor 14, 16, dan 33. Ini berarti tingkat kesembuhan pasien corona mencapai lebih dari 60 persen, lebih tinggi daripada rata-rata nasional dan Jatim. Kami berharap terus naik angka kesembuhannya," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banyuwangi dr Widji Lestariono, Minggu.
Ia mengemukakan tiga orang pasien corona yang dinyatakan sembuh itu merupakan dua ABK yang bekerja di kapal motor penumpang di perairan Selat Bali dan satu orang pasien lainnya (pasien 33) adalah seorang pria usia 60 tahun asal Kecamatan Bangorejo.
"Ketiga pasien yang dinyatakan sembuh hari ini sudah menjalani dua kali tes usap dengan hasil negatif. Meski sudah sembuh, mereka kami minta untuk tetap menjalankan aturan protokol COVID-19, jaga jarak, pakai masker, dan menjaga daya tahan tubuh," kata Rio, sapaan akrabnya.
Gugus tugas juga mengumumkan adanya tambahan dua kasus baru COVID-19, yakni pasien nomor 37 dan 38 sehingga saat ini jumlah positif corona di Banyuwangi menjadi 38 kasus.
Rio mengatakan pasien nomor 37 adalah seorang pria (24) yang sehari-harinya bekerja sebagai pengojek daring dan tinggal di Kecamatan Banyuwangi.
"Yang bersangkutan tergolong orang tanpa gejala atau OTG, karena tidak ada keluhan klinis. Awalnya dia akan berangkat ke Bali dan tes cepat, hasilnya reaktif. Lalu ditindaklanjuti oleh puskesmas dan RSUD dengan dites usap hasilnya positif," ujar Rio.
Sedangkan pasien nomor 38 adalah seorang pria (21) asal Kecamatan Srono, bekerja sebagai karyawan yang memiliki riwayat perjalanan dari Bali.
"Usai pulang dari Bali, pasien 38 ini mengaku ada keluhan demam, batuk, pilek, lalu berobat ke salah satu fasilitas kesehatan. Dilakukan tes cepat hasilnya reaktif, selanjutnya dites usap oleh RSUD Genteng, hasilnya dinyatakan terinfeksi virus corona," paparnya.
Sementara itu, dari data sebaran COVID-19 di Situbondo pada hari ini, Minggu (12/7), bertambah enam kasus corona baru, dengan demikian jumlah pasien corona menjadi 159 orang.
Enam kasus COVID-19 baru Situbondo, tersebara di Desa Kilensari (Kecamatan Panarukan) tiga orang, Kelurahan Patokan (Kecamatan Situbondo) satu orang dan di Kelurahan Mimbaan (Kecamatan Panji) dua orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020