Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berperan sebagai petugas dan melayani penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap ketiga di Kantor Pos Besar di Jalan Kebon Rojo Surabaya, Sabtu.

“Iya, tadi saya mencoba sebagai petugas dan melayani dua orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” ujar Emil Dardak di sela memantau proses penyaluran BTS tahap ketiga.
 
Vidoe oleh Hanif Nashrullah

Saat menjadi petugas, suami Arumi Bachsin itu memulai dengan meminta formulir dilengkapi barcode serta KTP elektronik, yang kemudian dilakukan pindai barcode serta pemberian uang senilai Rp600 ribu.

Setelah memberikan uang, Emil Dardak memotret KPM sebagai pertanda bahwa KPM telah menerima BST.

“Prosesnya mudah dan tidak butuh waktu lama. Tapi satu yang jadi catatan, setiap setelah penyaluran, seharusnya KPM memakai hand sanitizer. Nanti tolong diingatkan,” ucapnya.

Secara keseluruhan, kata dia, proses penyaluran BST tahap ketiga kali ini lebih tertib dan jaga jarak sosial lebih baik atau tidak seperti penyaluran tahap pertama.

“Evaluasinya adalah masker untuk anak-anak. Banyak anak-anak yang belum pakai masker dan nanti saya akan kirim masker bergambar karakter atau kartun. Harapannya anak-anak suka dan mau pakai masker,” katanya.

Sementara itu pada penyaluran tahap ketiga ini PT Pos Indonesia dinilai sudah mengalami kemajuan dalam mengendalikan antrean massa dengan menggandeng komunitas Event Organizer (EO).

Mantan Bupati Trenggalek itu juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya yang menyediakan posko untuk memproses kalau ada yang terblokir atau masalah lainnya.

“Mudah-mudahan pelayanan ini lebih baik bagi warga yang akan mendapatkan Bantuan Sosial Tunai,” tutur Emil Dardak.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020