Kepala Unit Pelaksana Teknis Bandara Notohadinegoro Jember Edy Purnomo mengatakan belum ada penerbangan di bandara Kabupaten Jember sejak awal Juni hingga pekan kedua Juli 2020, meskipun maskapai Wings Air membuka kembali rute penerbangan Jember-Surabaya (PP) setiap hari sejak 1 Juli 2020.
"Hingga hari ini penerbangan Wings Air rute Jember-Surabaya PP masih batal karena masih minimnya calon penumpang yang terbang menggunakan jasa pesawat udara," katanya di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.
Baca juga: Calon penumpang harus lewati lima pos pemeriksaan di bandara
Operasional penerbangan komersial di bandara yang berada di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, tersebut sempat dihentikan pada 24 April hingga 1 Juni 2020 sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No.20 tahun 2020 akibat pandemi COVID-19 dan mengendalikan transportasi mudik Idul Fitri 1441 Hijriah.
"Setelah dibuka kembali penerbangan komersial, Wings Air awalnya melayani penerbangan beberapa hari dalam sepekan, kemudian per 1 Juli 2020 melayani penerbangan setiap hari, namun selama ini masih batal dan belum terbang karena minimnya penumpang," tuturnya.
Baca juga: Normal baru, penumpang harus datang empat jam sebelum penerbangan
Menurutnya, petugas di Bandara Notohadinegoro selalu siaga, meskipun tidak ada aktivitas penerbangan karena status bandara tetap beroperasi atau buka sesuai dengan arahan Otoritas Bandara Surabaya.
"Sebelum pandemi COVID-19, Wings Air tetap terbang dengan jumlah penumpang minimal 15 orang dari Surabaya dan 15 orang dari Jember sehingga kemungkinan batal dibawah pax minimal yang ditentukan," katanya.
Baca juga: Bandara Juanda siap terapkan pelayanan normal baru
Ia menjelaskan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon penumpang yang menggunakan transportasi udara selama pandemi COVID-19 di antaranya tes cepat COVID-19 yang berlaku selama 14 hari dan kartu kewaspadaan kesehatan yang harus diisi calon penumpang di bandara.
"Mudah-mudahan okupansi penumpang di Bandara Notohadinegoro kembali meningkat menjelang penerapan era normal baru di Jember," ujarnya.
Tiket terendah yang ditawarkan maskapai Wings Air untuk rute Jember-Surabaya sebesar Rp380 ribu, namun seluruh penumpang wajib membawa hasil tes cepat COVID-19 sesuai dengan ketentuan.
Maskapai Wings Air menjadi satu-satunya maskapai yang melakukan penerbangan di Bandara Notohadinegoro dengan rute Surabaya menuju Jember (PP), namun Wings Air telah membatalkan rute perjalanannya selama Juni 2020 akibat minimnya okupansi penumpang selama pandemi virus Corona.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Hingga hari ini penerbangan Wings Air rute Jember-Surabaya PP masih batal karena masih minimnya calon penumpang yang terbang menggunakan jasa pesawat udara," katanya di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.
Baca juga: Calon penumpang harus lewati lima pos pemeriksaan di bandara
Operasional penerbangan komersial di bandara yang berada di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, tersebut sempat dihentikan pada 24 April hingga 1 Juni 2020 sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No.20 tahun 2020 akibat pandemi COVID-19 dan mengendalikan transportasi mudik Idul Fitri 1441 Hijriah.
"Setelah dibuka kembali penerbangan komersial, Wings Air awalnya melayani penerbangan beberapa hari dalam sepekan, kemudian per 1 Juli 2020 melayani penerbangan setiap hari, namun selama ini masih batal dan belum terbang karena minimnya penumpang," tuturnya.
Baca juga: Normal baru, penumpang harus datang empat jam sebelum penerbangan
Menurutnya, petugas di Bandara Notohadinegoro selalu siaga, meskipun tidak ada aktivitas penerbangan karena status bandara tetap beroperasi atau buka sesuai dengan arahan Otoritas Bandara Surabaya.
"Sebelum pandemi COVID-19, Wings Air tetap terbang dengan jumlah penumpang minimal 15 orang dari Surabaya dan 15 orang dari Jember sehingga kemungkinan batal dibawah pax minimal yang ditentukan," katanya.
Baca juga: Bandara Juanda siap terapkan pelayanan normal baru
Ia menjelaskan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon penumpang yang menggunakan transportasi udara selama pandemi COVID-19 di antaranya tes cepat COVID-19 yang berlaku selama 14 hari dan kartu kewaspadaan kesehatan yang harus diisi calon penumpang di bandara.
"Mudah-mudahan okupansi penumpang di Bandara Notohadinegoro kembali meningkat menjelang penerapan era normal baru di Jember," ujarnya.
Tiket terendah yang ditawarkan maskapai Wings Air untuk rute Jember-Surabaya sebesar Rp380 ribu, namun seluruh penumpang wajib membawa hasil tes cepat COVID-19 sesuai dengan ketentuan.
Maskapai Wings Air menjadi satu-satunya maskapai yang melakukan penerbangan di Bandara Notohadinegoro dengan rute Surabaya menuju Jember (PP), namun Wings Air telah membatalkan rute perjalanannya selama Juni 2020 akibat minimnya okupansi penumpang selama pandemi virus Corona.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020