Rektor Universitas Jember (Unej) Iwan Taruna mengatakan peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK) yang hasil tes cepatnya reaktif dan peserta yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada pelaksanaan UTBK gelombang pertama masih diberi kesempatan mengikuti UTBK gelombang kedua dan UTBK cadangan.
Berdasarkan laporan yang diterima Panitia UTBK Unej, ada lima peserta yang tidak bisa mengikuti pelaksanaan UTBK di Unej, sehingga mengirimkan surat elektronik ke Pusat UTBK dengan alasan hasil tes cepatnya reaktif sebanyak empat peserta dan terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak satu peserta.
"Kalau ada peserta yang hasil tes cepatnya reaktif bisa mengikuti tes UTBK pada tahap kedua atau berikutnya di tahap cadangan, sehingga mereka masih diberikan kesempatan untuk ikut UTBK," kata Rektor Unej Iwan Taruna usai meninjau pelaksanaan UTBK bersama Bupati Jember Faida dan Komandan Kodim 0824 Letkol Inf La Ode M. Nurdin di Fakultas Kedokteran Unej, Minggu.
Menurutnya pihak Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sudah mengantisipasi hal tersebut dan pelaksanaan UTBK di masa pandemi COVID-19 lebih fleksible dibandingkan pelaksanaan UTBK sebelumnya.
Apabila ada peserta UTBK tahap pertama yang reaktif dan terkonfirmasi positif COVID-19, maka yang bersangkutan bisa mengikuti pada UTBK tahap kedua yang digelar 20-29 Juli 2020 dan UTBK cadangan yang pelaksanaannya pada bulan Agustus 2020.
"Biasanya mereka yang reaktif harus diisolasi selama 14 hari dan pasien positif COVID-19 biasanya juga bisa sembuh, sehingga diharapkan mereka sudah sehat dan bisa mengikuti UTBK tahap kedua atau cadangan," tuturnya.
Ia menjelaskan pihak LPMT sudah memberikan kelonggaran kepada peserta UTBK melalui tahap pertama dan tahap kedua, hingga ada jadwal pelaksanaan UTBK cadangan.
Pelaksanaan tes UTBK Unej pada tahap pertama yang digelar Minggu berjalan lancar dan protokol kesehatan yang diterapkan di antaranya, pemeriksaan suhu tubuh dan peserta wajib bawa hasil tes cepat sejak mereka memasuki kawasan Kampus Tegalboto Unej.
Setibanya di lokasi UTBK, peserta masuk ke ruang transit untuk kembali diperiksa kelengkapan berkas administrasi dan pengukuran suhu tubuh untuk kedua kalinya dan selama UTBK berlangsung, seluruh barang elektronik tidak boleh dibawa masuk dan para pengantar pun tidak boleh menunggu di dalam kawasan kampus setempat.
Pelaksanaan UTBK di Universitas Jember tahap I akan dimulai pada tanggal 5-14 Juli 2020 dan tahap II pada tanggal 20-29 Juli 2020 dengan jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 12.081 orang dan sebanyak 4.350 orang di antaranya berasal dari Kabupaten Jember. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Berdasarkan laporan yang diterima Panitia UTBK Unej, ada lima peserta yang tidak bisa mengikuti pelaksanaan UTBK di Unej, sehingga mengirimkan surat elektronik ke Pusat UTBK dengan alasan hasil tes cepatnya reaktif sebanyak empat peserta dan terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak satu peserta.
"Kalau ada peserta yang hasil tes cepatnya reaktif bisa mengikuti tes UTBK pada tahap kedua atau berikutnya di tahap cadangan, sehingga mereka masih diberikan kesempatan untuk ikut UTBK," kata Rektor Unej Iwan Taruna usai meninjau pelaksanaan UTBK bersama Bupati Jember Faida dan Komandan Kodim 0824 Letkol Inf La Ode M. Nurdin di Fakultas Kedokteran Unej, Minggu.
Menurutnya pihak Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sudah mengantisipasi hal tersebut dan pelaksanaan UTBK di masa pandemi COVID-19 lebih fleksible dibandingkan pelaksanaan UTBK sebelumnya.
Apabila ada peserta UTBK tahap pertama yang reaktif dan terkonfirmasi positif COVID-19, maka yang bersangkutan bisa mengikuti pada UTBK tahap kedua yang digelar 20-29 Juli 2020 dan UTBK cadangan yang pelaksanaannya pada bulan Agustus 2020.
"Biasanya mereka yang reaktif harus diisolasi selama 14 hari dan pasien positif COVID-19 biasanya juga bisa sembuh, sehingga diharapkan mereka sudah sehat dan bisa mengikuti UTBK tahap kedua atau cadangan," tuturnya.
Ia menjelaskan pihak LPMT sudah memberikan kelonggaran kepada peserta UTBK melalui tahap pertama dan tahap kedua, hingga ada jadwal pelaksanaan UTBK cadangan.
Pelaksanaan tes UTBK Unej pada tahap pertama yang digelar Minggu berjalan lancar dan protokol kesehatan yang diterapkan di antaranya, pemeriksaan suhu tubuh dan peserta wajib bawa hasil tes cepat sejak mereka memasuki kawasan Kampus Tegalboto Unej.
Setibanya di lokasi UTBK, peserta masuk ke ruang transit untuk kembali diperiksa kelengkapan berkas administrasi dan pengukuran suhu tubuh untuk kedua kalinya dan selama UTBK berlangsung, seluruh barang elektronik tidak boleh dibawa masuk dan para pengantar pun tidak boleh menunggu di dalam kawasan kampus setempat.
Pelaksanaan UTBK di Universitas Jember tahap I akan dimulai pada tanggal 5-14 Juli 2020 dan tahap II pada tanggal 20-29 Juli 2020 dengan jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 12.081 orang dan sebanyak 4.350 orang di antaranya berasal dari Kabupaten Jember. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020