Staf Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Jawa Timur, yang positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodirdjo Pamekasan.
"Yang bersangkutan meninggal pada Senin (29/6) kemarin," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sampang Yuliono di Sampang, Selasa.
Ia menjelaskan staf Dinas Kesehatan Sampang yang meninggal dunia karena terpapar corona itu bernama Rury Hendri Agustina.
Menurut Yuliono, Rury diketahui terkonfirmasi positif terpapar virus corona atau COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dari Kementerian Kesehatan.
Mendiang Rury selama ini sering terlibat dalam kegiatan tes cepat massal di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sampang.
"Tapi, kami belum bisa pastikan titik mana yang membuat Bu Rury terpapar COVID-19," kata Yuliono.
Ia menjelaskan pemakaman jenazah staf Dinkes Sampang yang terpapar corona itu dilakukan di tempat pemakaman umum (TPU) Jalan Suhadak, Kelurahan Dalpenang, Kota Sampang, dengan prosedur COVID-19.
"Semuanya mengikuti protokol kesehatan, mulai saat penjemputan sampai pemakaman," ucapnya.
Pasien terpapar corona dari Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sampang itu merupakan pasien ke-8 yang meninggal dunia, dari total sebanyak 108 warga Sampang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Jumlah pasien dalam pengawasan di kabupaten ini terdata sebanyak 25 orang, sementara jumlah orang dalam pemantauan terdata sebanyak 546.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Yang bersangkutan meninggal pada Senin (29/6) kemarin," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sampang Yuliono di Sampang, Selasa.
Ia menjelaskan staf Dinas Kesehatan Sampang yang meninggal dunia karena terpapar corona itu bernama Rury Hendri Agustina.
Menurut Yuliono, Rury diketahui terkonfirmasi positif terpapar virus corona atau COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dari Kementerian Kesehatan.
Mendiang Rury selama ini sering terlibat dalam kegiatan tes cepat massal di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sampang.
"Tapi, kami belum bisa pastikan titik mana yang membuat Bu Rury terpapar COVID-19," kata Yuliono.
Ia menjelaskan pemakaman jenazah staf Dinkes Sampang yang terpapar corona itu dilakukan di tempat pemakaman umum (TPU) Jalan Suhadak, Kelurahan Dalpenang, Kota Sampang, dengan prosedur COVID-19.
"Semuanya mengikuti protokol kesehatan, mulai saat penjemputan sampai pemakaman," ucapnya.
Pasien terpapar corona dari Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sampang itu merupakan pasien ke-8 yang meninggal dunia, dari total sebanyak 108 warga Sampang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Jumlah pasien dalam pengawasan di kabupaten ini terdata sebanyak 25 orang, sementara jumlah orang dalam pemantauan terdata sebanyak 546.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020