Sebanyak 22 orang pasien positif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, sembuh setelah menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di wilayah itu.

"Jumlah pasien positif terpapar COVID-19 yang sembuh ini lebih banyak dibanding pasien yang meninggal dunia," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penqanan COVID-19 Pamekasan Sigit Priyono di Pamekasan, Senin.

Menurut Sigit, sesuai dengan data tim gugus tugas, jumlah pasien positif corona yang meninggal dunia hingga 29 Juni 2020 sebanyak 20 orang, sedangkan yang sembuh 22 orang.

Kendatipun jumlah pasien yang meninggal dunia lebih sedikit dibanding pasien yang meninggal dunia, Satuan Gugus Tugas Pemkab Pamekasan tetap terus meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat pelaksanaan protokol COVID-19 di lapangan.

Setiap hari, petugas gabungan terus melakukan pemantauan di sejumlah tempat umum, seperti kafe dan pusat perbelanjaan.

"Kami juga menekankan agar pemilik kafe dan pusat perbelanjaan mempersiapkan berbagai jenis sarana dan prasarana penunjang dalam pelaksanaan protokol kesehatan," katanya.

Kabupaten Pamekasan termasuk salah satu kabupaten di Pulau Madura dengan warga positif COVID-19 terbanyak kedua setelah Kabupaten Bangkalan.

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab Pamekasan hingga 29 Juni 2020, jumlah warga Pamekasan yang positif terinfeksi virus corona sebanyak 109 orang.

Perinciannya, jumlah pasien dirawat sebanyak 67 orang, pasien sembuh sebanyak 22 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 20 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 104 orang dengan perincian, dalam pengawasan sebanyak 50 orang, selesai pengawasan 29 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 25 orang.

Sementara jumlah orang dalam pemantauan di Kabupaten Pamekasan hingga 29 Juni 2020 ini sebanyak 582 orang dengan perincian 532 orang selesai diawasi dan sebanyak 50 sisanya sedang diawasi.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020