Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mencatat satu tambahan kasus baru positif COVID-19 di wilayah itu sehingga keseluruhan jumlah warga Madiun yang terpapar virus corona menjadi 35 orang.

"Pada hari Rabu 24 Juni 2020, daerah kita mendapat satu kasus tambahan terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga total ada 35 kasus positif corona," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Madiun Mashudi dalam penjelasannya di Madiun, Rabu malam.

Sesuai data, pasien positif corona ke-35 tersebut adalah seorang perempuan berusia 52 tahun, yang merupakan warga Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.

"Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Ketika rapid test, hasilnya reaktif dan dilakukan tes swab," kata dia.

Sesuai protokol penanganan, Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Madiun segera melakukan pelacakan terhadap pihak-pihak yang sempat kontak erat dengan pasien positif corona itu untuk akan dilakukan rapid test.

Petugas juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di rumah pasien. Warga desa sekitar pasien yang hasil rapid test-nya diketahui reaktif, nantinya juga dipantau.

Mashudi menjelaskan, selain penambahan kasus baru, jumlah pasien positif corona yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Madiun juga terus bertambah. Hingga 24 Juni 2020, total sudah ada 25 orang pasien corona atau COVID-19 yang sembuh.

Pihaknya berharap semakin banyak pasien yang sembuh dan penambahan kasus baru dapat ditekan. Sesuai data, penambahan kasus baru sebelumnya tercatat pada 15 Juni 2020.

Dari 35 pasien positif corona di Kabupaten Madiun, sebanyak 25 orang telah dinyatakan sembuh dan 10 orang lainnya masih menjalani perawatan dan karantina.

Gugus Tugas COVID-19 meminta warga Kabupaten Madiun terus meningkatkan kewaspadaan dan juga disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona, akni dengan rajin mencuci tangan pakai sabun, memakai masker jika keluar rumah, menjaga jarak saat di tempat umum, dan menghindari kerumunan.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020