Universal Studios mengatakan mereka akan melanjutkan produksi "Jurassic World: Dominion" pada awal Juli seiring bangkitnya kembali industri Hollywood setelah tiga bulan vakum akibat virus corona.
Dikutip dari Reuters, Selasa, Universal berencana melanjutkan pengambilan gambar di Pinewood Studios, Inggris, pada 6 Juli di bawah protokol ketat untuk pemeran dan kru untuk mencegah infeksi virus corona.
Film itu jadi salah satu produksi teranyar Hollywood setelah sekuel "Avatar" yang dilanjutkan di Selandia Baru pekan ini. Produser Jon Landau, para aktor serta kru terbang ke Selandia Baru dan mengisolasi diri selama dua pekan sebelum kembali bekerja.
"Jurassic World: Dominion" yang dibintangi Chris Pratt dan Bryce Dallas Howard ditunda mendadak pada pertengahan Maret karena pandemi yang juga membuat produksi televisi dan film di dunia terhenti.
Protokol yang harus diikuti meliputi dua pekan karantina untuk aktor dan kru yang terbang ke Inggris, serta pemeriksaan rutin virus corona dan antibodi untuk pemeran dan kru, juga pemeriksaan suhu tubuh harian. Sekitar 150 hand sanitizer ditempatkan di lokasi, kata Universal.
Dilansir Deadline, Universal menggelontorkan lima juta dolar AS untuk menyediakan fasilitas tersebut.
Netflix juga melanjutkan produksi film dan serial televisi di Islandia dan Korea Utara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Dikutip dari Reuters, Selasa, Universal berencana melanjutkan pengambilan gambar di Pinewood Studios, Inggris, pada 6 Juli di bawah protokol ketat untuk pemeran dan kru untuk mencegah infeksi virus corona.
Film itu jadi salah satu produksi teranyar Hollywood setelah sekuel "Avatar" yang dilanjutkan di Selandia Baru pekan ini. Produser Jon Landau, para aktor serta kru terbang ke Selandia Baru dan mengisolasi diri selama dua pekan sebelum kembali bekerja.
"Jurassic World: Dominion" yang dibintangi Chris Pratt dan Bryce Dallas Howard ditunda mendadak pada pertengahan Maret karena pandemi yang juga membuat produksi televisi dan film di dunia terhenti.
Protokol yang harus diikuti meliputi dua pekan karantina untuk aktor dan kru yang terbang ke Inggris, serta pemeriksaan rutin virus corona dan antibodi untuk pemeran dan kru, juga pemeriksaan suhu tubuh harian. Sekitar 150 hand sanitizer ditempatkan di lokasi, kata Universal.
Dilansir Deadline, Universal menggelontorkan lima juta dolar AS untuk menyediakan fasilitas tersebut.
Netflix juga melanjutkan produksi film dan serial televisi di Islandia dan Korea Utara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020