Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, memperketat pemeriksaan kesehatan sesuai protokol COVID-19 terhadap penumpang kapal feri maupun kapal tradisional di beberapa pelabuhan penyeberangan Situbondo-Madura.

Salah satunya di Pelabuhan Kalbut, Kecamatan Mangaran, petugas kesyahbandaran bekerja sama dengan Forpimka setempat memeriksa setiap penumpang kapal tradisional yang mengangkut penumpang dari kepulauan Madura.

"Hari ini kapal tradisional dari Pulau Sapudi dan mayoritas penumpang merupakan santri yang akan kembali belajar ke pondok pesantren yang ada di Situbondo," ujar Kepala Wilayah Kerja Kesyahbandaran Pelabuhan Kalbut, Situbondo, Abdul Latif Sarjono di Situbondo, Senin.

Menurut dia, sejak Minggu (14/6), penumpang kapal tradisional dari kepulauan Madura yang tiba di Pelabuhan Kalbut sudah mulai meningkat, seiring sejumlah pesantren di Situbondo segera kembali beraktivitas.

Setiap penumpang kapal tradisional dari kepulauan Madura satu persatu diperiksa kesehatannya, termasuk pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal gun.

"Kami bersama Forpimka serta petugas kesehatan memeriksa penumpang kapal tradisional yang baru turun dari kapal. Namun demikian, sebagian penumpang kapal masih saja ada yang tidak memakai masker, padahal kami terus mengimbau dan menyosialisasikan wajib menggunakan masker," katanya.

Sebelumnya, petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Situbondo telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah pondok pesantren, mulai dari kamar santri, masjid dan gedung lainnya di lingkungan pesantren. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020