Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat satu tambahan kasus baru pasien positif COVID-19 di wilayah itu sehingga keseluruhan kasus positif menjadi 88 orang.

"Hari ini Kamis 11 Juni 2020, Kabupaten Magetan mendapat satu kasus tambahan terkonfirmasi positif COVID-19 sebagai pasien ke-88. Pasien ini telah meninggal dunia," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam penjelasannya di Magetan, Kamis malam.

Sesuai data, pasien ke-88 tersebut berinisial AT, seorang laki-laki berusia 49 tahun. Selama ini, AT tinggal di Surabaya dan merupakan prajurit TNI Angkatan Laut, tetapi memiliki KTP Magetan.

Sebelumnya, laki-laki berinisial AT itu sakit dan dirawat di rumah sakit rujukan pemerintah di Surabaya serta berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Kemudian, dia menjalani tes usap (swab) dengan hasil yang keluar pada Kamis ini dinyatakan positif COVID-19.

"Sesuai permintaan keluarga, almarhum dimakamkan dengan protokol kesehatan COVID-19 di desa asalnya di wilayah Kecamatan Barat," kata dia.

Pada Kamis ini juga sudah dilakukan pelacakan oleh tim gugus tugas dengan hasil satu orang melakukan kontak erat dan berinteraksi langsung dengan pasien, yaitu istri almarhum.

"Rencananya besok dïlakukan tes swab terhadap istri almarhum," kata Muchlis lebih lanjut.

Dari 88 pasien COVID-19 di Magetan, sebanyak empat orang meninggal dunia, 63 orang dinyatakan sembuh, dan 21 orang masih dirawat.

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sampai Kamis (11/6) malam tercatat sebanyak 82 orang, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 338 orang.

Gugus Tugas Magetan terus meminta warga menerapkan protokol kesehatan dalam masa normal baru untuk mencegah penyebaran COVID-19, yakni berperilaku hidup bersih dan sehat, sering mencuci tangan dengan sabun, selalu memakai masker bila terpaksa ke luar rumah, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020