Sebanyak tujuh orang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil tes swabnya diketahui negatif.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Magetan Saif Muchlissun mengatakan dari ketujuh pasien terkonfirmasi sembuh atau negatif COVID-19 tersebut, empat orang di antaranya warga negara Malaysia dan sisanya warga Magetan.
"Mereka dinyatakan sembuh pada Sabtu tanggal 30 Mei 2020. Meski telah sembuh, tetap harus menjalani isolasi mandiri lagi selama 14 hari," ujar Muchlis, sapaan akrab Saif Muchlissun di Magetan, Minggu.
Sesuai data, ketujuh pasien yang sembuh tersebut adalah, pasien ke-12 berinisial SS seorang perempuan usia 51 tahun yang terkonfirmasi positif pada tanggal 22 April lalu.
Kemudian pasien ke-32 berinisial AHbR, seorang laki laki usia 26 tahun warga negara Malaysia yang dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 27 April 2020. Pasien ke-41 berinisial MSbK, seorang laki-laki usia 26 tahun warga negara Malaysia yang dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 30 April 2020.
Lalu, pasien ke-42 berinisial YbM, seorang laki-laki usia 26 tahun warga negara Malaysia dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 30 April 2020. Serta, pasien ke-43 berinisial MAbJ, seorang laki-laki usia 28 tahun warga negara Malaysia yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada tanggal 30 April 2020.
Pasien sembuh lainnya adalah pasien ke-58 berinisial K, balita perempuan usia 1 tahun warga Kecamatan Plaosan yang dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 16 Mei 2020 dan pasien ke-72 berinisial TPP, seorang laki-laki usia 24 tahun warga Kecamatan Kawedanan.
Muchlis menjelaskan tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Magetan cukup tinggi. Sesuai data, dari 82 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 47 pasien di antaranya dinyatakan sembuh dari COVID-19.
"Sementara tiga lainnya tercatat meninggal dunia. Dengan demikian, masih dirawat dan menunggu sembuh ada 32 orang," katanya.
Ia berharap pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Magetan segera bertambah, sehingga Magetan bisa segera menjadi zona hijau kembali.
Tim gugus tugas meminta warga Kabupaten Magetan terus meningkatkan kewaspadaan, juga menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Yakni tetap berperilaku hidup bersih dan sehat, selalu memakai masker bila terpaksa keluar rumah, serta sering cuci tangan dengan sabun. Kami juga meminta warga tetap jaga jarak dan menghindari kerumunan," demikian Saif Muchlissun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Magetan Saif Muchlissun mengatakan dari ketujuh pasien terkonfirmasi sembuh atau negatif COVID-19 tersebut, empat orang di antaranya warga negara Malaysia dan sisanya warga Magetan.
"Mereka dinyatakan sembuh pada Sabtu tanggal 30 Mei 2020. Meski telah sembuh, tetap harus menjalani isolasi mandiri lagi selama 14 hari," ujar Muchlis, sapaan akrab Saif Muchlissun di Magetan, Minggu.
Sesuai data, ketujuh pasien yang sembuh tersebut adalah, pasien ke-12 berinisial SS seorang perempuan usia 51 tahun yang terkonfirmasi positif pada tanggal 22 April lalu.
Kemudian pasien ke-32 berinisial AHbR, seorang laki laki usia 26 tahun warga negara Malaysia yang dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 27 April 2020. Pasien ke-41 berinisial MSbK, seorang laki-laki usia 26 tahun warga negara Malaysia yang dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 30 April 2020.
Lalu, pasien ke-42 berinisial YbM, seorang laki-laki usia 26 tahun warga negara Malaysia dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 30 April 2020. Serta, pasien ke-43 berinisial MAbJ, seorang laki-laki usia 28 tahun warga negara Malaysia yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada tanggal 30 April 2020.
Pasien sembuh lainnya adalah pasien ke-58 berinisial K, balita perempuan usia 1 tahun warga Kecamatan Plaosan yang dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 16 Mei 2020 dan pasien ke-72 berinisial TPP, seorang laki-laki usia 24 tahun warga Kecamatan Kawedanan.
Muchlis menjelaskan tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Magetan cukup tinggi. Sesuai data, dari 82 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 47 pasien di antaranya dinyatakan sembuh dari COVID-19.
"Sementara tiga lainnya tercatat meninggal dunia. Dengan demikian, masih dirawat dan menunggu sembuh ada 32 orang," katanya.
Ia berharap pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Magetan segera bertambah, sehingga Magetan bisa segera menjadi zona hijau kembali.
Tim gugus tugas meminta warga Kabupaten Magetan terus meningkatkan kewaspadaan, juga menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Yakni tetap berperilaku hidup bersih dan sehat, selalu memakai masker bila terpaksa keluar rumah, serta sering cuci tangan dengan sabun. Kami juga meminta warga tetap jaga jarak dan menghindari kerumunan," demikian Saif Muchlissun.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020