Pasien positif terpapar COVID-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, bertambah satu orang.

Menurut Juru Bicara tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Pamekasan Sigit Priyono, pasien COVID-19 yang meninggal dunia itu berinisial BK, asal Kecamatan Kota Pamekasan.

"Yang bersangkutan berusia 70 tahun dan sebelumnya yang bersangkutan ini terdata sebagai pasien dalam pengawasan," kata Sigit dalam rilis yang diterima ANTARA di Pamekasan, Sabtu malam.

Ia menjelaskan selama ini BK dirawat di salah satu rumah sakit di Surabaya.

"Kami juga masih menunggu informasi lebih lanjut, apakah jenazahnya akan dikebumikan di Pamekasan atau langsung di Surabaya," kata Sigit.

Dengan adanya tambahan satu pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia ini, jumlah total warga Pamekasan yang meninggal dunia akibat virus corona sebanyak tiga orang.

"Jumlah tiga orang ini yang positif terpapar," kata Sigit menjelaskan.

Jika dengan pasien dalam pengawasan (PDP), maka jumlah warga Pamekasan yang meninggal dunia sebanyak 14 orang.

Perinciannya, dari pasien dalam pengawasan sebanyak 11 orang dan dari pasien positif COVID-19 sebanyak tiga orang.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Pamekasan hingga 30 Mei 2020 ini terdata jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 70 orang.

Dari 70 orang itu, sebanyak 45 orang dalam pengawasan, 14 orang sudah selesai pengawasan dan sebanyak 11 orang sisanya meninggal dunia.

Pasien positif COVID-19 kini terdata sebanyak 16 orang, dengan perincian lima orang dalam perawatan, delapan orang sembuh dan tiga orang sisanya meninggal dunia.

Sementara jumlah orang dalam pemantauan kini terdata sebanyak 474 orang, dengan perincian, 463 orang sudah selesai dipantau, dan sebanyak 11 orang sisanya kini sedang dipantau.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020