PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III dan KSOP IV Panarukan serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Situbondo, Jawa Timur, juga menggelar tes cepat (rapid test) massal gratis bagi warga pesisir pada 29-30 Mei.

Tes cepat massal gratis kali ini, menyasar warga pesisir Desa/Kecamatan Jangkar, dan Desa/Kecamatan Asembagus, yang menjadi arus lalulintas orang penumpang kapal yang akan menyeberang ke kepulauan Madura, melalui Pelabuhan Jangkar.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Jangkar dan Kepala Desa Asembagus, mengenai pelaksanaan bakti sosial tes cepat massal gratis untuk warganya," ujar Koordinator Bakti Sosial Rapid Test Pelindo III, Agus Widiastono di Situbondo, Jumat.

Ia mengemukakan, pada hari ini, Jumat, 29 Mei 2020, kegiatan tes cepat massal gratis dilaksanankan di Desa Asembagus, dengan menyiapkan sekitar 300 rapid tes kit.

Dan selanjutnya, pada Sabtu (30/5) pelaksanaan tes cepat massal gratis dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, akan dilaksanakan di Desa Jangkar, dan jumlah alat tes cepat yang sama, yakni sekitar 300 rapid test kit.

"Sesuai komitmen dengan Menteri Perhubungan, Pelindo III berkomitmen untuk menghibahkan atau menggratiskan 50 ribu rapid test kit bagi calon penumpang khususnya di wilayah Jatim, warga pesisir pantai dan pesantren yang masih ada aktivitas," kata Agus.

Agus menambahkan, tes cepat massal gratis bagi calon penumpang kapal feri di wilayahnya dan warga pesisir pantai serta pesantren, merupakan bentuk kepedulian BUMN.

"Tentunya kegiatan tes cepat massal gratis ini, sebagai upaya untuk memutus mata rantai penularan virus corona jenis baru COVID-19," ujarnya.

Sebelumnya, pada Kamis (28/5) kemarin, bakti sosial tes cepat Pelindo III dilaksanakan di Pelabuhan Jangkar. Seluruh calon penumpang kapal yang akan menyeberang ke kepulau Madura, diwajibkan dites cepat sebagai syarat memperoleh tiket kapal.

Dari sebanyak 302 orang calon penumpang kapal feri di pelabuhan penyeberangan Situbondo-Madura yang dites cepat, hasil tesnya seluruh penumpang non-reaktif.

Sementara jumlah pasien terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19 di Situbondo, pada Kamis (28/5) bertambah delapan orang, sehingga jumlah keseluruhan warga yang positif corona menjadi 20 orang.

Dari tambahan delapan pasien positif corona ini, tujuh orang merupakan klaster jamaah Masjid Baitur Rahman Desa Olean, Kecamatan Kota Situbondo, dan satu orang lainnya merupakan klaster perjalanan dari daerah lain.

Pasien positif corona yang berjumlah 20 orang, rinciannya delapan orang dalam perawatan (dua pasien rawat inap dan enam orang isolasi mandiri), satu pasien meninggal dunia, dan 11 orang lainnya telah sembuh. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020