Pemerintah Kabupaten Probolinggo meluncurkan desa tangguh COVID-19 dalam menghadapi era normal baru yang digelar di Water Spot Kampoeng Hati, Desa Gading Wetan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis.
Peluncuran tersebut ditandai dengan penabuhan kentongan oleh Wakil Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo dan diikuti oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat serta perwakilan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Probolinggo.
"Sejak awal terjadinya pandemi COVID-19, kami sudah mengantisipasinya, termasuk dengan membentuk Kampung Siaga COVID-19 untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Probolinggo," kata Wabup Probolinggo HA Timbul Prihanjoko dalam sambutannya di Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
Ia mengajak masyarakat untuk kembali kepada jati diri bangsa yang memiliki kepedulian terhadap sesama melalui budaya gotong royongnya yang sangat kuat.
"Kami tidak tahu kapan berakhirnya pandemi COVID-19, sehingga dibutuhkan energi yag luar biasa dalam suasana baru dan normal kembali karena semua sektor terdampak oleh mewabahnya virus corona," tuturnya.
Menurutnya masyarakat harus mencoba berdamai dengan keadaan itu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan karena kalau dibiarkan akan merusak sendi-sendi kehidupan dan akan runtuh negara.
"Masyarakat tidak boleh terlena dan harus segera keluar dari kondisi itu. Kehidupan harus terus berlangsung, tetapi semua harus ditata dengan baik," katanya.
Timbul berharap ke depan semua desa di Kabupaten Probolinggo menjadi desa tangguh yang mampu menyelesaikan permasalahannya sendiri di tengah pandemi COVID-19.
Pelaksanaan peluncuran desa tangguh COVID-19 tetap menerapkan protokol kesehatan dan sebelum memasuki lokasi kegiatan, semua undangan terlebih dahulu diukur suhu tubuhnya menggunakan thermogun serta disediakan sarana tempat cuci tangan pakai sabun dan cairan pembersih tangan.
Tidak hanya itu, semua undangan juga menggunakan masker dan menerapkan physical distancing jarak aman sekitar 1 meter serta menghindari kontak fisik seperti berjabat tangan dan lain sebagainya.
Ada tiga desa tangguh COVID-19 di Kabupaten Probolinggo yakni Desa Gadung Wetan di Kecamatan Gading, Desa Binor di Kecamatan Paiton, dan Desa Sukokerto di Kecamatan Pajarakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Peluncuran tersebut ditandai dengan penabuhan kentongan oleh Wakil Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo dan diikuti oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat serta perwakilan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Probolinggo.
"Sejak awal terjadinya pandemi COVID-19, kami sudah mengantisipasinya, termasuk dengan membentuk Kampung Siaga COVID-19 untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Probolinggo," kata Wabup Probolinggo HA Timbul Prihanjoko dalam sambutannya di Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
Ia mengajak masyarakat untuk kembali kepada jati diri bangsa yang memiliki kepedulian terhadap sesama melalui budaya gotong royongnya yang sangat kuat.
"Kami tidak tahu kapan berakhirnya pandemi COVID-19, sehingga dibutuhkan energi yag luar biasa dalam suasana baru dan normal kembali karena semua sektor terdampak oleh mewabahnya virus corona," tuturnya.
Menurutnya masyarakat harus mencoba berdamai dengan keadaan itu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan karena kalau dibiarkan akan merusak sendi-sendi kehidupan dan akan runtuh negara.
"Masyarakat tidak boleh terlena dan harus segera keluar dari kondisi itu. Kehidupan harus terus berlangsung, tetapi semua harus ditata dengan baik," katanya.
Timbul berharap ke depan semua desa di Kabupaten Probolinggo menjadi desa tangguh yang mampu menyelesaikan permasalahannya sendiri di tengah pandemi COVID-19.
Pelaksanaan peluncuran desa tangguh COVID-19 tetap menerapkan protokol kesehatan dan sebelum memasuki lokasi kegiatan, semua undangan terlebih dahulu diukur suhu tubuhnya menggunakan thermogun serta disediakan sarana tempat cuci tangan pakai sabun dan cairan pembersih tangan.
Tidak hanya itu, semua undangan juga menggunakan masker dan menerapkan physical distancing jarak aman sekitar 1 meter serta menghindari kontak fisik seperti berjabat tangan dan lain sebagainya.
Ada tiga desa tangguh COVID-19 di Kabupaten Probolinggo yakni Desa Gadung Wetan di Kecamatan Gading, Desa Binor di Kecamatan Paiton, dan Desa Sukokerto di Kecamatan Pajarakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020