Sekitar 100 pedagang di Pasar Soponyono dan Pasar Pahing, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jatim, Sabtu, menjalani tes cepat sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19.
"Ada 50 pedagang di Pasar Soponyono dan 50 pedagang di Pasar Pahing yang ikut rapid test hari ini," kata Koordinator Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) se-Kecamatan Rungkut Erwin Tjahyuadi di Surabaya.
Menurut dia, tes cepat tersebut digelar puskesmas setempat di halaman Pasar Soponyono dan Pasar Pahing. Pedagang terlihat tertib menunggu antrean, sedangkan petugas yang melakukan tes cepat menggunakan alat pelindung diri.
Hasil dari tes cepat tersebut ditemukan seorang pedagang di Pasar Soponyono dan enam pedagang di Pasar Pahing dinyatakan reaktif.
"Pedagang yang dinyatakan reaktif selanjutnya akan menjalani tes lanjutan atau swab," ujarnya.
Namun demikian, mantan anggota DPRD Surabaya ini mengaku belum mengetahui kapan tes swab itu dilaksanakan, karena ada pedagang yang reaktif bukan warga Rungkut.
"Tadi pihak puskesmas masih sebatas melakukan pendataan," katanya.
Erwin mengatakan bahwa di dua pasar tradisional tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, seperti kewajiban memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan, dan jaga jarak.
"Kalau protokol kesehatan sejak diterapkan sejak lama. Cuma masalahnya menjelang Lebaran ini pengunjung di pasar membludak. Ini sudah biasa terjadi setiap Lebaran," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan belum mengetahui adanya tes cepat di dua pasar tersebut karena pengelolaan pasar ada di LPMK.
"Bisa konfirmasi ke LPMK atau camat. Kalau soal hasil rapid test bisa tanya pihak Puskesmas terdekat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Ada 50 pedagang di Pasar Soponyono dan 50 pedagang di Pasar Pahing yang ikut rapid test hari ini," kata Koordinator Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) se-Kecamatan Rungkut Erwin Tjahyuadi di Surabaya.
Menurut dia, tes cepat tersebut digelar puskesmas setempat di halaman Pasar Soponyono dan Pasar Pahing. Pedagang terlihat tertib menunggu antrean, sedangkan petugas yang melakukan tes cepat menggunakan alat pelindung diri.
Hasil dari tes cepat tersebut ditemukan seorang pedagang di Pasar Soponyono dan enam pedagang di Pasar Pahing dinyatakan reaktif.
"Pedagang yang dinyatakan reaktif selanjutnya akan menjalani tes lanjutan atau swab," ujarnya.
Namun demikian, mantan anggota DPRD Surabaya ini mengaku belum mengetahui kapan tes swab itu dilaksanakan, karena ada pedagang yang reaktif bukan warga Rungkut.
"Tadi pihak puskesmas masih sebatas melakukan pendataan," katanya.
Erwin mengatakan bahwa di dua pasar tradisional tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, seperti kewajiban memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan, dan jaga jarak.
"Kalau protokol kesehatan sejak diterapkan sejak lama. Cuma masalahnya menjelang Lebaran ini pengunjung di pasar membludak. Ini sudah biasa terjadi setiap Lebaran," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan belum mengetahui adanya tes cepat di dua pasar tersebut karena pengelolaan pasar ada di LPMK.
"Bisa konfirmasi ke LPMK atau camat. Kalau soal hasil rapid test bisa tanya pihak Puskesmas terdekat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020