Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, kembali melakukan memeriksa kesehatan massal secara acak menggunakan metode rapid test atau tes cepat COVID-19 di sejumlah pusat keramaian di daerah itu, Kamis.

"Dari 58 warga yang dilakukan rapid test secara acak itu, tak satupun yang hasilnya reaktif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung, Galih Nusantoro di Tulungagung, Kamis.

Dua titik keramaian yang dilakukan rapid test atau tes cepat adalah di pasar tradisional Ngemplak dan di sepanjang jalan lingkar selatan Tulungagung atau sekitar Jembatan Ngujang II yang biasa jadi area nongkrong muda-mudi sambil ngabuburit menunggu jam buka puasa.

"Tes cepat ini kami lakukan acak, terutama untuk warga, pedagang ataupun pengunjung pasar yang tidak menggunakan masker," katanya.

Tes cepat secara acak itu merupakan kali kedua dilakukan tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Tulungagung karena sebelumnya dilakukan rupa dilakukan dengan menyasar empat titik pusat perbelanjaan, yakni Mal Apollo, swalayan Bravo, Golden dan Pasar Tradisional Ngemplak.

Ia menjelaskan, total warga yang sudah diperiksa dengan tes cepat sebanyak 3.481 orang dan dari jumlah itu yang dinyatakan reaktif COVID-19 ada empat orang. Satu warga Kecamatan Watulimo, Trenggalek, dan tiga lainnya warga Tulungagung.

Tes cepat itu akan dilakukan beberapa kali, hingga tercapai target sekitar 10 persen dari total jumlah penduduk Tulungagung.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020