Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menyatakan bahwa seorang dokter yang berasal dari Kecamatan Kemlagi dilaporkan positif terpapar virus corona jenis baru penyebab COVID-19, sehingga pasien positif COVID-19 di Mojokerto berjumlah 11 orang.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto di Mojokerto, Ahad, mengatakan bahwa seorang dokter yang tertular virus corona itu sedang menjalani pendidikan dokter spesialis di Solo, Jawa Tengah.
"Tambahan satu orang yang positif hari ini berdasarkan data di kartu tanda penduduk (KTP) yang menyatakan pasien ini berdomisili di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Pasien laki-laki ini berinisial W usia 34 tahun," katanya.
Ia menjelaskan, dokter berinisial W ini tengah menjalani pendidikan dokter spesialis di Rumah Sakit (RS) Moewardi Solo, Jawa Tengah, sejak 1 Agustus 2019 lalu dan menetap di Solo.
"Pasien ini pulang ke Mojokerto terakhir pada November 2019, kemudian kembali ke Solo lagi hingga saat ini," katanya.
Ia menjelaskan, pada Jumat (15/5), dokter W menjalani uji swab di National Hospital Surabaya dan setelah itu langsung kembali ke Solo.
"Hasil uji swab baru keluar 16 Mei 2020 dan hasilnya positif COVID-19," katanya.
Mengetahui hal tersebut, dokter W saat ini tengah menjalani perawatan sesuai dengan protokol COVID-19 di RS Moewardi Solo.
"Penambahan ini tercatat pada Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Mojokerto, karena pasien memiliki domisili sesuai KTP di Mojokerto. Namun, saat ini pasien menjalani perawatan di Solo," katanya.
Dengan tambahan satu orang kali ini, jumlah total pasien terpapar virus corona di Kabupaten Mojokerto berjumlah 11 orang, dengan rincian dua pasien telah dinyatakan sembuh, sementara sembilan pasien masih menjalani perawatan hingga saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto di Mojokerto, Ahad, mengatakan bahwa seorang dokter yang tertular virus corona itu sedang menjalani pendidikan dokter spesialis di Solo, Jawa Tengah.
"Tambahan satu orang yang positif hari ini berdasarkan data di kartu tanda penduduk (KTP) yang menyatakan pasien ini berdomisili di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Pasien laki-laki ini berinisial W usia 34 tahun," katanya.
Ia menjelaskan, dokter berinisial W ini tengah menjalani pendidikan dokter spesialis di Rumah Sakit (RS) Moewardi Solo, Jawa Tengah, sejak 1 Agustus 2019 lalu dan menetap di Solo.
"Pasien ini pulang ke Mojokerto terakhir pada November 2019, kemudian kembali ke Solo lagi hingga saat ini," katanya.
Ia menjelaskan, pada Jumat (15/5), dokter W menjalani uji swab di National Hospital Surabaya dan setelah itu langsung kembali ke Solo.
"Hasil uji swab baru keluar 16 Mei 2020 dan hasilnya positif COVID-19," katanya.
Mengetahui hal tersebut, dokter W saat ini tengah menjalani perawatan sesuai dengan protokol COVID-19 di RS Moewardi Solo.
"Penambahan ini tercatat pada Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Mojokerto, karena pasien memiliki domisili sesuai KTP di Mojokerto. Namun, saat ini pasien menjalani perawatan di Solo," katanya.
Dengan tambahan satu orang kali ini, jumlah total pasien terpapar virus corona di Kabupaten Mojokerto berjumlah 11 orang, dengan rincian dua pasien telah dinyatakan sembuh, sementara sembilan pasien masih menjalani perawatan hingga saat ini.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020