Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyatakan pendistribusian bantuan langsung tunai dana desa kepada warga terdampak pandemi COVID-19 dijadwalkan selesai pada 23 Mei 2020.

"Ini sesuai dengan hasil serap informasi bersama para kepada desa di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan," kata Baddrut Tamam di Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, , Jawa Timur, Minggu malam.

Saat ini, sambung dia, desa yang telah mendistribusikan BLT sebanyak 56 desa dan pendistribusian dilakukan secara langsung ke rumah-rumah warga oleh para aparat desa.

Warga yang menerima bantuan BLT dana desa ini merupakan warga yang terdampak COVID-19, yakni warga miskin dan kurang mampu dan tidak termasuk sebagai penerima bantuan dalam program jaring pengaman sosial lainnya.

Selain itu, yang juga bisa menerima bantuan BLT dana desa adalah warga yang tidak memiliki penghasilan akibat COVID-19, semisal terjadi pemutusan hubungan kerja.

Bupati Baddrut Tamam telah menginstruksikan kepada 178 kepala desa agar mereka bisa merealisasi target pendistribusian BLT dana desa sesuai yang telah ditetapkan.

"Tujuannya agar BLT itu bisa dinikmati masyarakat dan bisa meringankan dan bisa dimanfaatkan menyambut Hari Raya Idul Fitri," katanya, menjelaskan.

Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu kabupaten di Pulau Madura yang terdampak COVID-19 lebih awal dibanding tiga kabupaten di Pulau Madura.

Saat ini, jumlah warga Pamekasan yang diketahui positif terpapar COVID-19 sebanyak 11 orang. Perinciannya sebanyak 6 orang sembuh, 3 orang masih menjalani perawatan dan 2 orang lainnya meninggal dunia.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020