Sejumlah warga yang bertugas sebagai ibu pemantau jentik (Bumantik) dan bunda PAUD di Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, Jawa Timur, mendapat bantuan paket sembako di tengah pandemi COVID019 dari Ketua Pengurus Ikatan Notaris Indonesia (INI) Jatim Siti Anggraenie Hapsari.
"Sabtu (16/5) malam, saya turun ke bawah mendengarkan keluh kesah sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat dari golongan ekonomi lemah atau terdampak COVID-19," kata Siti Anggraenie Hapsari (SAH) yang kerap dipanggil Bu Henny di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya secara tidak langsung telah membatasi ruang lingkup dan gerak masyarakat Surabaya. Tentunya, lanjut dia, hal itu berimbas langsung dalam pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat Surabaya sehari-hari.
Berbekal dengan undangan masyarakat Kelurahan Jajar Tunggal yang disampaikan oleh Bumantik dan Bunda PAUD kepada Ketua PAC Partai Demokrat Wiyung Didi Budi Santoso, Siti Anggraenie Hapsari sekaligus Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya dari Partai Demokrat ini memutuskan untuk bertemu langsung dengan masyarakat.
Dalam pertemuan singkat tersebut, ia menyampaikan wawasan dan harapan untuk bisa memajukan Surabaya selaku ikon di Provinsi Jawa Timur. Tentu saja, lanjut dia, hal itu bisa terwujud dengan adanya dukungan dari warga Surabaya.
Selain itu, kata dia, juga dengan adanya tekad yang kuat dapat meneruskan program dari Wali Kota Surabaya sebelumnya, serta terus berupaya untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan masyarakat, terutama masyarakat pada daerah pinggiran serta padat penduduk
"Potensi masyarakat Surabaya sangat besar serta memiliki ide kreatif yang bisa menunjang peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Tentunya, lanjut dia, hal ini perlu mendapatkan perhatian lebih hingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan secara luas. Begitu juga investasi dalam industri padat karya juga diutamakan karena berdampak langsung untuk mengurangi angka pengangguran.
Wakil ketua RW 02 Kelurahan Jajar Tunggal Wasisto mengaku senang dengan adanya motivasi dan arahan dari Siti Anggraenie Hapsari selaku Bacawawali Surabaya kepada masyarakat di Jajar Tunggal.
Ia berharap kegiatan kali ini bisa terus berkelanjutan untuk menampung keluh kesah dan aspirasi masyarakat di Jajar Tunggal. Dengan demikian, pembangunan Surabaya ke depannya bisa dijalan lebih baik lagi.
"Kami menyampaikan terima kasih dan merasa bangga atas kepedulian Bu Henny terhadap masyarakat kecil di Jajar Tunggal," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Sabtu (16/5) malam, saya turun ke bawah mendengarkan keluh kesah sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat dari golongan ekonomi lemah atau terdampak COVID-19," kata Siti Anggraenie Hapsari (SAH) yang kerap dipanggil Bu Henny di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya secara tidak langsung telah membatasi ruang lingkup dan gerak masyarakat Surabaya. Tentunya, lanjut dia, hal itu berimbas langsung dalam pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat Surabaya sehari-hari.
Berbekal dengan undangan masyarakat Kelurahan Jajar Tunggal yang disampaikan oleh Bumantik dan Bunda PAUD kepada Ketua PAC Partai Demokrat Wiyung Didi Budi Santoso, Siti Anggraenie Hapsari sekaligus Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya dari Partai Demokrat ini memutuskan untuk bertemu langsung dengan masyarakat.
Dalam pertemuan singkat tersebut, ia menyampaikan wawasan dan harapan untuk bisa memajukan Surabaya selaku ikon di Provinsi Jawa Timur. Tentu saja, lanjut dia, hal itu bisa terwujud dengan adanya dukungan dari warga Surabaya.
Selain itu, kata dia, juga dengan adanya tekad yang kuat dapat meneruskan program dari Wali Kota Surabaya sebelumnya, serta terus berupaya untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan masyarakat, terutama masyarakat pada daerah pinggiran serta padat penduduk
"Potensi masyarakat Surabaya sangat besar serta memiliki ide kreatif yang bisa menunjang peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Tentunya, lanjut dia, hal ini perlu mendapatkan perhatian lebih hingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan secara luas. Begitu juga investasi dalam industri padat karya juga diutamakan karena berdampak langsung untuk mengurangi angka pengangguran.
Wakil ketua RW 02 Kelurahan Jajar Tunggal Wasisto mengaku senang dengan adanya motivasi dan arahan dari Siti Anggraenie Hapsari selaku Bacawawali Surabaya kepada masyarakat di Jajar Tunggal.
Ia berharap kegiatan kali ini bisa terus berkelanjutan untuk menampung keluh kesah dan aspirasi masyarakat di Jajar Tunggal. Dengan demikian, pembangunan Surabaya ke depannya bisa dijalan lebih baik lagi.
"Kami menyampaikan terima kasih dan merasa bangga atas kepedulian Bu Henny terhadap masyarakat kecil di Jajar Tunggal," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020