Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terus memperketat penjagaan tapal batas kabupaten, setelah 10 orang pasien positif terpapar virus corona dinyatakan sembuh total dan dua pasien lainnya sembuh secara klinis.

Ketua Tim Koordinasi Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Situbondo Yoyok Mulyadi kepada wartawan di Situbondo, Kamis, mengemukakan bahwa jika ada pendatang masuk harus diperiksa kesehatannya dan menjalani karantina.

"Situbondo kan (pasien) sudah dinyatakan sembuh semua, artinya sudah bebas korona. Jadi, kalau ada orang luar masuk ke Situbondo harus diperiksa dulu, kalau memaksa dikarantina, itu tempat karantina masih kosong," katanya.

Mengenai penjagaan yang terkadang tidak begitu ketat, ia mengatakan hal yang wajar karena pos pantau dijaga selama 24 jam secara bergantian dan petugas juga kelelahan.

"Kalau petugas mengantuk manusiawi, kalau ada keteledoran itu hal yang wajar. Tetapi, kami tetap berupaya melakukan penjagaan dengan ketat," kata Wakil Bupati Situbondo itu.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Abu Bakar Abdi mengatakan bahwa dari 12 pasien positif COVID-19, sebanyak 10 orang telah dinyatakan sembuh total, sedangkan dua pasien lainnya secara klinis sudah sembuh dan telah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

"Dua pasien positif yang secara klinis juga sudah sembuh dan isolasi mandiri tersebut merupakan warga Kecamatan Kapongan dan Banyuputih. Keduanya masih menunggu hasil swab," ujaranya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020