Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mengumumkan seorang karyawan pabrik rokok PT HM Sampoerna, Surabaya, asal Kabupaten Mojokerto, terkonfirmasi positif tertular virus corona atau COVID-19, sehingga menambah jumlah pasien positif  COVID-19 di daerah itu menjadi 10 orang.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto dalam keterangan pers di Mojokerto, Rabu, mengatakan bahwa karyawan pabrik rokok HM Sampoerna itu berjenis kelamin perempuan dengan inisial S dan berusia 40 tahun.

"Pasien S yang positif COVID-19 itu merupakan pekerja di Pabrik Sampoerna Surabaya dan bertempat tinggal di Desa Sadar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto," katanya.

Ia mengatakan, karyawan pabrik rokok HM Sampoerna berinisial S itu melakukan tes cepat corona bersama suaminya di Puskesmas Gayaman, Mojoanyar, Mojokerto, pada 6 Mei 2020.

"Hasil rapid test yang dilakukan oleh Labkesda Kabupaten Mojokerto menyatakan S dan suaminya reaktif," ujarnya.

Ardi menjelaskan, setelah diketahui hasil tes cepatnya reaktif, keduanya langsung menjalankan tes swab di RSUD Dr Soekandar Mojosari, Mojokerto, pada 11 Mei lalu.

"Hasil tes swab baru keluar hari Rabu (13/5) ini. Hasilnya, S dinyatakan positif dan suaminya negatif," katanya.

Ia mengatakan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karyawan pabrik rokok HM Sampoerna yang positif corona itu langsung dijemput oleh tim medis untuk dibawa ke RSUD Dr Soekandar Mojosari.

"Kepada pasien dilakukan isolasi untuk mencegah penularan COVID-19," demikian  Ardi Sepdianto.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020