Tim Satuan Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Pamekasan, Jawa Timur, mendistribusikan 1.089 tandon cuci tangan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayah itu.

"Jumlah tandon cuci tangan 1.089 unit ini kami distribusikan ke semua masjid di 178 desa dan 11 kelurahan yang tersebar di 13 kecamatan," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan Akmalul Firdaus di Pamekasan, Senin.

Selain masjid, yang menjadi sasaran bantuan adalah pondok pesantren, pasar tradisional dan tempat keramaian lainnya, termasuk puskesmas dan rumah sakit.

Hingga saat ini, sudah terpasang 300-an lebih tandon cuci tangan di sejumlah titik di Pamekasan.

"Pemasangan tandon cuci tangan ini dimaksudkan agar masyarakat benar-benar mengikuti protokoler kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, dalam mencegah penyebaran COVID-19," katanya.

Selain menyebarkan tandon cuci tangan, Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Pamekasan juga menyebarkan masker kepada warga dengan memberdayakan para perajin dan penjahit lokal Pamekasan.

Menurut Kepala BPBD Akmalul Firdaus, hingga saat ini masker yang disebar tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Pamekasan  mencapai 30 ribu lebih dengan sasaran masjid dan mushalla, serta sejumlah pasar tradisional yang tersebar di 13 kecamatan di kabupaten itu.

Penyebaran masker ini juga melibatkan para relawan dari kalangan pelajar, mahasiswa dan organisasi kepemudaan, dan mahasiswa, bahkan organisasi mahasiswa, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyebarkan masker secara mandiri dari hasil sumbangan para anggotanya.

Selain itu, juga ada organisasi yang memberikan bantuan tandon cuci tangan kepada instansi layanan publik.

Sejumlah organisasi kemasyarakatan dan organisasi profesi yang aktif memberikan bantuan guna mencegah penyebaran COVID-19 adalah Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Muhammadiyah dan organisasi profesi wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
 

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020