Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, Jawa Timur, membantu sebanyak 102 buah baju hazmat kepada para tenaga medis di RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan.
"Bantuan baju hazmat ini terselenggara berkat kerja sama antara PWI Pamekasan bersama Yayasan Madura Peduli Indonesia dan klub sepak bola Madura United FC," kata Sekretaris PWI Pamekasan Esa Arif AS dalam rilis yang diterima ANTARA di Pamekasan, Minggu malam.
Penyerahan bantuan sebagai bentuk kepedulian organisasi profesi wartawan ini merupakan rangkaian dari berbagai kegiatan bhakti sosial yang digelar PWI bersama Madura United FC.
Sebelumnya, PWI juga telah menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak COVID-19 di wilayah itu sebanyak dua ton beras.
Esa yang juga dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura ini lebih lanjut menjelaskan kasus corona perlu menjadi perhatian semua pihak apalagi kini Pamekasan sudah termasuk salah satu kabupaten di Pulau Madura yang berstatus zona merah.
Esa berharap gerakan bhakti sosial yang digelar PWI bersama YMPI dan Madura United FC ini bisa menginspirasi kelompok masyarakat lainnya dalam ikut peduli penanganan wabah corona di Pamekasan.
"Sebab dengan cara seperti ini, maka beban bisa teratasi dengan mudah," kata Esa.
Kabupaten Pamekasan tercatat sebagai salah satu kabupaten di Pulau Madura yang masuk zona merah dalam penyebaran virus corona.
Jumlah penderita yang positif COVID-19 di wilayah ini hingga 10 Mei 2020 ini sebanyak 10 orang dengan perincian, sebanyak 4 orang masih menjalani perawatan, 5 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) terdata sebanyak 15 orang, sedangkan orang dalam pemantauan sebanyak 23 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Bantuan baju hazmat ini terselenggara berkat kerja sama antara PWI Pamekasan bersama Yayasan Madura Peduli Indonesia dan klub sepak bola Madura United FC," kata Sekretaris PWI Pamekasan Esa Arif AS dalam rilis yang diterima ANTARA di Pamekasan, Minggu malam.
Penyerahan bantuan sebagai bentuk kepedulian organisasi profesi wartawan ini merupakan rangkaian dari berbagai kegiatan bhakti sosial yang digelar PWI bersama Madura United FC.
Sebelumnya, PWI juga telah menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak COVID-19 di wilayah itu sebanyak dua ton beras.
Esa yang juga dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura ini lebih lanjut menjelaskan kasus corona perlu menjadi perhatian semua pihak apalagi kini Pamekasan sudah termasuk salah satu kabupaten di Pulau Madura yang berstatus zona merah.
Esa berharap gerakan bhakti sosial yang digelar PWI bersama YMPI dan Madura United FC ini bisa menginspirasi kelompok masyarakat lainnya dalam ikut peduli penanganan wabah corona di Pamekasan.
"Sebab dengan cara seperti ini, maka beban bisa teratasi dengan mudah," kata Esa.
Kabupaten Pamekasan tercatat sebagai salah satu kabupaten di Pulau Madura yang masuk zona merah dalam penyebaran virus corona.
Jumlah penderita yang positif COVID-19 di wilayah ini hingga 10 Mei 2020 ini sebanyak 10 orang dengan perincian, sebanyak 4 orang masih menjalani perawatan, 5 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) terdata sebanyak 15 orang, sedangkan orang dalam pemantauan sebanyak 23 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020