Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) melakukan beberapa program peduli masyarakat terdampak COVID-19 setelah tergabung dalam Muhammadiyah COVID Command Center (MCCC).

"Beberapa program itu adalah memberikan Tujungan Hari Raya (THR) kepada guru taman pendidikan AL Quran (TPA), memberikan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di puskesmas, melakukan kegiatan lelang buku karya dosen umsurabaya dan lelang jersey pemain Persebaya yang bekerja sama dengan Pesebaya Surabaya," kata Rektor UMS Dr Sukadiono di Surabaya, Sabtu.

Sukadiono menjelaskan program tersebut dilakukan karena dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini kampusnya berusaha agar tetap optimal dan responsif berkontribusi pada masyarakat yang terdampak oleh COVID-19.

"Program-program yang dilakukan oleh MCCC merupakan respons sivitas academica terhadap perkembangan COVID-19 yang menimbulkan dampak, mulai dari segi psikologis sampai pada segi perekonomian masyarakat," katanya.

Sebelumnya UMS telah berbagi kebutuhan pokok dan uang tunai kepada ojek daring, warga sekitar kampus, tukang becak, tukang sampah dan orang yang terdampak COVID-19. 

Sementara itu Sekertaris MCCC, Dede Nasrullah mengungkapkan program THR untuk guru TPA ini mendapat respons sangat antusias. 

"Ratusan guru TPA yang sudah mendaftarkan dalam program ini, nanti kami akan melakukan penyeleksian sesuai dengan aturan yang kami buat. Semoga ini bisa membantu guru TPA yang selama ini gajinya hanya mengandalkan dari santrinya bahkan ada juga yang tidak digaji sama sekali," ujarnya.

Selain itu, MCCC juga memberian alat pelindungi diri (APD) dan vitamin kepada puskesmas di Surabaya. 

"Kami lihat beberapa puskesmas masih sangat membutuhkan APD, oleh karena kami memberikan APD ini ke puskesmas," tuturnya.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020