Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan dua orang warga setempat terkonfirmasi positif virus corona jenis baru sehingga totalnya saat ini menjadi 27 orang.

"Terdapat dua tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, yaitu dua orang warga Desa Bobang, Kecamatan Semen," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib dalam rilisnya di Kediri, Rabu.

Ia mengatakan, kedua orang warga Desa Bobang tersebut memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Desa Bobang sebelumnya. Saat ini, keduanya melakukan isolasi mandiri dan dalam pengawasan tenaga medis.

"Dengan tambahan dua kasus ini, saat ini terdapat 27 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kediri," katanya.

Ia mengatakan, tim medis juga telah melakukan tes swab di Puskesmas Ngasem, Puskesmas Wonorejo, dan Puskesmas Pare, Kabupaten Kediri.

Tes swab di Puskesmas Wonorejo merupakan tindak lanjut dari tes cepat terhadap buruh linting Pabrik Rokok Simustika di Tulungagung yang hasilnya reaktif, sedangkan untuk tes swab di Puskesmas Ngasem dan Puskesmas Pare menindaklanjuti kasus terkonfirmasi positif sebelumnya di wilayah yang sama.

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri telah menjemput empat buruh linting Pabrik Rokok Simustika di Tulungagung yang dinyatakan reaktif atau positif berdasarkan hasil tes cepat guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Para buruh linting tersebut sempat ditempatkan di Rusunawa IAIN Tulungagung, sebelum akhirnya dijemput petugas dari Kabupaten Kediri.

Pada Sabtu (2/5), tim epidemologi dari Kabupaten Tulungagung melakukan tes cepat terhadap 214 buruh linting pabrik rokok di Tulungagung. Hasilnya, 17 orang ditemukan reaktif (positif) COVID-19.

Sebanyak tujuh di antara 17 buruh linting pabrik rokok di Tulungagung yang diduga positif COVID-19 dan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) itu merupakan warga Tulungagung, sehingga terhadap mereka diberlakukan kebijakan karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung.

Sebanyak 10 buruh linting lainnya dilimpahkan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 daerah asal masing-masing, yakni Kota Kediri dan Kabupaten Kediri. Jumlah buruh linting yang diduga positif COVID-19 itu dimungkinkan juga terus bertambah.
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020