Warga terdampak COVID-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur, khususnya yang kehilangan pekerjaan dan pendapatan menurun akan mendapat bantuan ribuan paket dhuafa berupa minyak goreng, minuman vitamin C, masker dan cairan pembersih tangan.
"Kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan Alfamart. Selanjutnya akan kami salurkan kepada warga terdampak COVDI-19 di Surabaya," kata Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana saat menerima bantuan secara simbolis dari Alfamart di rumah dinasnya di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, distribusi bantuan tersebut akan dilakukan melalui RT dan RW yang sudah memberikan catatan warga yang terdampak. Ada sekitar 100.000 KK yang sudah terdampak.
Pembagian bantuan paket dhuafa, lanjut dia, akan dilakukan mulai pekan depan hingga satu pekan sebelum Lebaran.
"Meski sedang pandemi, warga juga mengharapkan bisa merayakan Lebaran tanpa kekurangan," kata Whisnu.
Sementara itu, Corporate Communication Alfamart Ame Dwi Pramesti mengatakan pemberian paket ini merupakan bantuan lanjutan selama pandemi COVID-19 yang diambilkan dari budget CSR dan mix donasi konsumen.
"Sebelumnya, Alfamart juga membagikan 100.000 lembar masker secara nasional. Untuk masyarakat Surabaya ada 7.000 lembar masker sudah kita bagi di sejumlah titik pos pantau kepolisian, check point PSBB, petugas jasa marga, ojol, jukir, hingga di perempatan lampu merah," katanya.
Bahkan, lanjut dia, pada 17 April lalu, Alfamart bersama Alfamidi dan Yayasan BMCI memberikan 400 paket sembako di posko COVID-19 Balai Kota Surabaya dan turun langsung ke jalan bersama DPRD Surabaya.
Selain itu, Alfamart bersama Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Surabaya melalui donasi konsumen pada 22 April 2020 membagikan 1.000 paket cairan pembersih tangan, masker kain, minuman vitamin C, dan beras kepada masyarakat dhuafa Surabaya.
Pada bulan yang sama, Alfamart juga melakukan penyemprotan disinfektan dengan Lazizmu di 150 titik fasilitas publik, dan memberikan CSR voucher sembako gojek senilai Rp1,5 miliar serta bantuan nutrisi paramedis di 50 rumah sakit secara nasional.
"Besok Rabu (6/5) hingga sepekan ke depan, kami akan membagikan ribuan paket nasi kotak untuk buka bersama di beberapa toko Alfamart," katanya.
Secara nasional, kata Ame, Alfamart bekerja sama dengan Yayasan BMCI menyediakan 10.000 paket nasi untuk pengemudi ojek daring, penyapu jalan, pengemis, PKL, dan masyarakat dhuafa yang melintas di depan toko serta lainnya.
"Kami menyadari, ada banyak masyarakat yang terdampak. Namun di lingkup para pekerja informal atau masyarakat terbawah inilah yang paling utama mendapat perhatian," ujarnya.
Selama April-Mei, lanjut dia, Alfamart juga menggratiskan biaya sewa tenan di depan halaman toko secara nasional.
"Bantuan beras di beberapa masjid dan ponpes juga simultan kita gerakkan secara rutin sejak sebelum wabah COVID-19 ini muncul hingga saat ini," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan Alfamart. Selanjutnya akan kami salurkan kepada warga terdampak COVDI-19 di Surabaya," kata Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana saat menerima bantuan secara simbolis dari Alfamart di rumah dinasnya di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, distribusi bantuan tersebut akan dilakukan melalui RT dan RW yang sudah memberikan catatan warga yang terdampak. Ada sekitar 100.000 KK yang sudah terdampak.
Pembagian bantuan paket dhuafa, lanjut dia, akan dilakukan mulai pekan depan hingga satu pekan sebelum Lebaran.
"Meski sedang pandemi, warga juga mengharapkan bisa merayakan Lebaran tanpa kekurangan," kata Whisnu.
Sementara itu, Corporate Communication Alfamart Ame Dwi Pramesti mengatakan pemberian paket ini merupakan bantuan lanjutan selama pandemi COVID-19 yang diambilkan dari budget CSR dan mix donasi konsumen.
"Sebelumnya, Alfamart juga membagikan 100.000 lembar masker secara nasional. Untuk masyarakat Surabaya ada 7.000 lembar masker sudah kita bagi di sejumlah titik pos pantau kepolisian, check point PSBB, petugas jasa marga, ojol, jukir, hingga di perempatan lampu merah," katanya.
Bahkan, lanjut dia, pada 17 April lalu, Alfamart bersama Alfamidi dan Yayasan BMCI memberikan 400 paket sembako di posko COVID-19 Balai Kota Surabaya dan turun langsung ke jalan bersama DPRD Surabaya.
Selain itu, Alfamart bersama Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Surabaya melalui donasi konsumen pada 22 April 2020 membagikan 1.000 paket cairan pembersih tangan, masker kain, minuman vitamin C, dan beras kepada masyarakat dhuafa Surabaya.
Pada bulan yang sama, Alfamart juga melakukan penyemprotan disinfektan dengan Lazizmu di 150 titik fasilitas publik, dan memberikan CSR voucher sembako gojek senilai Rp1,5 miliar serta bantuan nutrisi paramedis di 50 rumah sakit secara nasional.
"Besok Rabu (6/5) hingga sepekan ke depan, kami akan membagikan ribuan paket nasi kotak untuk buka bersama di beberapa toko Alfamart," katanya.
Secara nasional, kata Ame, Alfamart bekerja sama dengan Yayasan BMCI menyediakan 10.000 paket nasi untuk pengemudi ojek daring, penyapu jalan, pengemis, PKL, dan masyarakat dhuafa yang melintas di depan toko serta lainnya.
"Kami menyadari, ada banyak masyarakat yang terdampak. Namun di lingkup para pekerja informal atau masyarakat terbawah inilah yang paling utama mendapat perhatian," ujarnya.
Selama April-Mei, lanjut dia, Alfamart juga menggratiskan biaya sewa tenan di depan halaman toko secara nasional.
"Bantuan beras di beberapa masjid dan ponpes juga simultan kita gerakkan secara rutin sejak sebelum wabah COVID-19 ini muncul hingga saat ini," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020