PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) mengklaim telah mencatat pertumbuhan arus kapal dan peti kemas di wilayah operasionslnys, meskipun saat ini terjadi pandemi COVID-19.

"Arus logistik yang melalui pelabuhan atau terminal di bawah pengelolaan Pelindo III masih berjalan lancar sesuai target, bahkan ada kecenderungan mengalami peningkatan," kata Direktur Utama Pelindo III Doso Agung melalui siaran pers di Surabaya, Minggu.

Ia mengatakan, pertumbuhan terjadi karena adanya beberapa relaksasi dan stimulus yang diberikan Pelindo III kepada pelaku logistik agar lebih bergairah untuk menggenjot kegiatan ekspor impor dan domestik.

"Sebagai operator pelabuhan yang mengoperasikan 43 terminal/pelabuhan, arus peti kemas Pelindo III secara keseluruhan hingga bulan April 2020 mengalami kenaikan sebesar satu persen, sebesar 1,6 juta Twenty foot Equivalent Units (TEUs) jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya," katanya.

Sedangkan pada arus kapal terjadi peningkatan sebanyak 3 persen, yaitu 94,7 juta GT.

"Terjaganya kinerja positif ini berkat komitmen Pelindo III bersama para pengusaha dalam upaya menjaga logistik. Di sisi lain, Pelindo III juga terus menjaga layanan operasional dengan tetap beroperasi selama 24 jam dalam tujuh  hari, " kata Doso.

Ditemui ditempat terpisah, Ketua DPC INSA Jawa Timur Stenven H Lesawengen mengapresiasi relaksasi dan stimulus yang diberikan oleh Pelindo III karena dapat membantu para pelaku logistik di tengah pandemi COVID-19.

"Dengan berbagai inovasi dan terobosan yang diberikan ini dapat menyemangati kami untuk menjaga iklim usaha logistik baik ekspor impor maupun domestik," katanya..

Sementara itu dalam memerangi penyebaran COVID-19 di kawasan pelabuhan, Pelindo III bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) telah menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) sesuai protokol kesehatan khusus bagi kapal yang masuk ke kawasan pelabuhan dengan pengecekan kesehatan seluruh ABK secara langsung di atas kapal (on board) sebelum masuk pelabuhan.

"Hingga saat ini, kami bersama KKP telah bekerja sama dalam penanganan COVID-19 di pelabuhan secara ketat dan semua dapat berjalan lancar. Apabila ditemukan ada ABK yang terindikasi COVID-19, maka kapal tersebut akan ditempatkan di areal labuh dan mengikuti protokol kesehatan," kata Doso.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020