Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Nganjuk dr Hendriyanto mengungkapkan petugas telah melakukan rapid test pada seorang perempuan, karyawan Pabrik Rokok HM Sampoerna, yang baru pulang dari Surabaya ke Nganjuk dan hasilnya reaktif.
"Statusnya OTG (orang tanpa gejala). Jadi, wanita, usianya 45 tahun dari Kecamatan Pace, Nganjuk. Yang bersangkutan karyawan Sampoerna dan hari ini dilakukan rapid test hasilnya reaktif," kata Hendriyanto dalam keterangannya di Nganjuk, Sabtu malam.
Baca juga: 34 karyawan HM Sampoerna terkonfirmasi positif COVID-19
Dokter Hendriyanto mengatakan, perempuan karyawan pabrik rokok HM Sampoerna itu telah dievakuasi untuk menjalani isolasi di RSUD Nganjuk guna pemeriksaan lebih lanjut. Tim Gugus Tugas COVID-19 akan melakukan uji swab terhadap perempuan itu guna memastikan positif corona atau tidak.
Sementara itu, data perkembangan COVID-19 di Kabupaten Nganjuk hingga 2 Mei 2020 mencatat, jumlah orang dengan risiko (ODR) mencapai 29.513, orang tanpa gejala (OTG) 469, orang dalam pemantauan (ODP) 74 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 45 orang, dan terkonfirmasi positif ada 11 orang.
Dari 11 orang positif COVID-19 itu, sembilan orang masih dirawat dan dua orang dinyatakan sembuh.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 Gresik bertambah tiga, seorang dari klaster Sampoerna
Hendriyanto menambahkan, terdapat tambahan ODP tiga orang, yakni pertama, perempuan usia 38 tahun dari Kecamatan Bagor. Ia dirawat di RS Bhayangkara Nganjuk dengan keluhan batuk, pilek, dan mempunyai riwayat perjalanan dari Krian, Sidoarjo, namun untuk rapid test negatif.
Kedua, laki-laki berusia 54 tahun, warga Kecamatan Prambon, Nganjuk, dirawat di RS Bhayangkara Kediri, dengan keluhan muntah.
Ketiga, seorang wanita berusia 34 tahun, warga Kecamatan Gondang, yang dirawat di RSUD Nganjuk dengan keluhan batuk, berdebar, keringat dingin, dengan riwayat suaminya baru pulang dari Surabaya.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Pabrik Sampoerna, Gugus Tugas lakukan "tracing" sejak 21 April (Video)
Untuk tambahan PDP, terdapat wanita, usia 35 tahun, dari Rejoso, Nganjuk, dirawat di RSUD Nganjuk dengan keluhan batuk, sesak, keringat dingin dan dilakukan rapid test negatif.
PDP kedua adalah laki-laki, usia 40 tahun dari Kecamatan Nganjuk, dirawat di RSUD Nganjuk dengan keluhan mual, muntah, dan mempunyai riwayat perjalanan dari Surabaya. Untuk rapid test negatif.
Ketiga, wanita, usia 55 tahun, warga Kecamatan Gondang, dirawat di RSUD Nganjuk dengan keluhan panas dan ada kontak dengan anak yang baru pulang dari Surabaya.
Keempat, laki-laki, 52 tahun, dari Kecamatan Baron, dirawat di RSUD Nganjuk, dengan keluhan pilek, batuk, dan dilakukan rapid test reaktif.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Statusnya OTG (orang tanpa gejala). Jadi, wanita, usianya 45 tahun dari Kecamatan Pace, Nganjuk. Yang bersangkutan karyawan Sampoerna dan hari ini dilakukan rapid test hasilnya reaktif," kata Hendriyanto dalam keterangannya di Nganjuk, Sabtu malam.
Baca juga: 34 karyawan HM Sampoerna terkonfirmasi positif COVID-19
Dokter Hendriyanto mengatakan, perempuan karyawan pabrik rokok HM Sampoerna itu telah dievakuasi untuk menjalani isolasi di RSUD Nganjuk guna pemeriksaan lebih lanjut. Tim Gugus Tugas COVID-19 akan melakukan uji swab terhadap perempuan itu guna memastikan positif corona atau tidak.
Sementara itu, data perkembangan COVID-19 di Kabupaten Nganjuk hingga 2 Mei 2020 mencatat, jumlah orang dengan risiko (ODR) mencapai 29.513, orang tanpa gejala (OTG) 469, orang dalam pemantauan (ODP) 74 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 45 orang, dan terkonfirmasi positif ada 11 orang.
Dari 11 orang positif COVID-19 itu, sembilan orang masih dirawat dan dua orang dinyatakan sembuh.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 Gresik bertambah tiga, seorang dari klaster Sampoerna
Hendriyanto menambahkan, terdapat tambahan ODP tiga orang, yakni pertama, perempuan usia 38 tahun dari Kecamatan Bagor. Ia dirawat di RS Bhayangkara Nganjuk dengan keluhan batuk, pilek, dan mempunyai riwayat perjalanan dari Krian, Sidoarjo, namun untuk rapid test negatif.
Kedua, laki-laki berusia 54 tahun, warga Kecamatan Prambon, Nganjuk, dirawat di RS Bhayangkara Kediri, dengan keluhan muntah.
Ketiga, seorang wanita berusia 34 tahun, warga Kecamatan Gondang, yang dirawat di RSUD Nganjuk dengan keluhan batuk, berdebar, keringat dingin, dengan riwayat suaminya baru pulang dari Surabaya.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Pabrik Sampoerna, Gugus Tugas lakukan "tracing" sejak 21 April (Video)
Untuk tambahan PDP, terdapat wanita, usia 35 tahun, dari Rejoso, Nganjuk, dirawat di RSUD Nganjuk dengan keluhan batuk, sesak, keringat dingin dan dilakukan rapid test negatif.
PDP kedua adalah laki-laki, usia 40 tahun dari Kecamatan Nganjuk, dirawat di RSUD Nganjuk dengan keluhan mual, muntah, dan mempunyai riwayat perjalanan dari Surabaya. Untuk rapid test negatif.
Ketiga, wanita, usia 55 tahun, warga Kecamatan Gondang, dirawat di RSUD Nganjuk dengan keluhan panas dan ada kontak dengan anak yang baru pulang dari Surabaya.
Keempat, laki-laki, 52 tahun, dari Kecamatan Baron, dirawat di RSUD Nganjuk, dengan keluhan pilek, batuk, dan dilakukan rapid test reaktif.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020