Seorang pasien 04 di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dinyatakan negatif dari virus corona (COVID-19) setelah dilakukan tes swab di Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya.

Pasien 82 tahun asal Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, yang sedang dirawat di Surabaya itu, terbukti tidak terjangkit virus corona, seperti yang sebelumnya diumumkan Pemprov Jatim, kemudian disusul pengumuman Pemkab Banyuwangi.

"Pada Sabtu (25/4) malam, kami memperoleh kabar kembali dari Dinas Kesehatan Jatim, tentang koreksi data dari ITD Unair sebagai pihak yang melakukan pemeriksaan sampel swab. Ada perubahan hasil swab pasien dari Banyuwangi yang sedang dirawat di salah satu rumah sakit swasta Surabaya, dari yang semula positif menjadi negatif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono, Minggu.

Menurut ia, nantinya akan dilakukan koreksi dan akan diumumkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operation Center) Kementerian Kesehatan dan Pemprov Jatim.

"Namun, kami memohon izin untuk mengumumkan terlebih dahulu dengan pertimbangan untuk kebaikan keluarga pasien yang tinggal di Banyuwangi," ujarnya.

Rio (sapaan akrabnya) menjelaskan bahwa mekanisme pengumuman pasien positif harus melalui uji swab laboratorium, yang kemudian diotorisasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan.

Setelah itu, lanjut dia, PHEOC mengirim data ke pemerintah secara berjenjang dari pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.

Selang beberapa jam dari pemberitahuan ke Dinkes Kabupaten Banyuwangi, pada Sabtu (25/4) sore, ITD Unair kembali melakukan uji ulang dan memberitahu bahwa hasil pasien 04 itu negatif.

"ITD kemudian mengubah menjadi negatif. Ini kabar gembira tentunya untuk keluarga dan kita semua," ujar dokter alumnus Universitas Airlangga itu.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, memperoleh kabar dari Dinkes Jatim bahwa ada satu pasien asal Banyuwangi yang hasil uji swabnya dinyatakan positif. Bersamaan dengan pemberitahuan tersebut, Pemprov Jatim mengumumkan penambahan satu pasien positif asal Banyuwangi.

"Pasien dan keluarganya sudah mendapat informasi terkait perubahan hasil uji laboratorium ini," tuturnya.

Dengan demikian, Rio mengatakan bahwa untuk saat ini, pasien terkonfirmasi positif corona di Banyuwangi tidak berubah, yakni tetap tiga orang. Dengan rincian satu sembuh, satu pasien dalam masa pemulihan dan satu pasien meninggal dunia.

"Nanti yang mengubah datanya langsung dari Pemerintah Provinsi Jatim," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020