Anggota DPR RI Mufti Anam menilai Presiden Joko Widodo sudah sangat gigih berusaha membawa Indonesia melewati masa pandemik dengan baik.

"Tidak mudah dalam situasi sekarang. Pilihan kebijakan yang diambil pemerintah lahir dari opsi-opsi yang semuanya tak mudah," ujarnya ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Jumat.

Menurut dia, semua kebijakan berdampak, tapi Presiden dinilai mampu menunjukkannya dengan relatif baik.

"Tentu dalam pelaksanaan ada satu atau dua kekurangan, tapi itu wajar dalam situasi seperti ini, yang juga dialami seluruh negara," ucap politikus muda PDI Perjuangan tersebut.

Setiap kebijakan yang diambil Jokowi, kata dia, diambil dengan perhitungan terukur, tidak tergesa-gesa serta membawa publik tetap tenang, namun waspada.

Selain itu, transmisi kebijakan dilakukan dengan efektif tidak menimbulkan dampak sampingan yang lebih buruk, semisal kebijakan pelarangan mudik yang bisa mencegah kerumunan massa di pusat-pusat transportasi.

Terkait warga yang pulang kampung terlebih dahulu sebelum pelarangan mudik, lanjut dia, penjelasan Jokowi sudah gamblang, bahwa masyarakat sebagian besar adalah pekerja di Jakarta yang kehilangan pekerjaan karena pandemik.

"Dan pulangnya itu dikoordinasikan antardaerah, terbukti ada screening di perbatasan wilayah, kemudian ada rumah isolasi berbasis desa untuk menampung warga yang datang. Ini opsi-opsi kebijakan, tidak sepenuhnya ideal, tapi yang terbaik dalam situasi saat ini,” tuturnya.

Mufti juga menyampaikan Jokowi menunjukkan bahwa prioritas pemerintah adalah kesehatan, terbukti telah mendatangkan serta memproduksi obat, penambahan tes PCR dan laboratorium pengetesan.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020