![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/372888/beasiswa-perjuangan-beasiswa-pelajar-pasuruan-dan-probolinggo-di-masa-pandemi-covid-19&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2020/04/21/IMG-20200421-WA0161.jpg&description="Beasiswa Perjuangan", beasiswa pelajar Pasuruan dan Probolinggo di masa pandemi COVID-19){kind=link}
Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan (PDIP) Mufti Anam meluncurkan program "Beasiswa Perjuangan" untuk membantu para pelajar di Pasuruan dan Probolinggo menghadapi pandemi virus corona atau COVID-19.
"Beasiswa yang ditujukan pelajar SD, SMP, SMA, hingga pelajar penyandang disabilitas itu akan berlangsung selama tiga bulan," katanya dalam keterangan tertulis di Pasuruan, Selasa.
Ia mengatakan, "Beasiswa Perjuangan" yang dilakukan itu akan memberi beasiswa sebesar Rp125.000 per bulan untuk pelajar SD/MI, Rp200.000 per bulan untuk pelajar SMP/MTs, Rp300.000 per bulan untuk pelajar SMA/SMK/MA, dan Rp300.000 per bulan untuk penyandang disabilitas di segala tingkatan.
"Beasiswa diberikan tiga bulan, yaitu Mei, Juni, dan Juli 2020," katanya.
Ia mengatakan, meski jumlahnya tidak banyak, diharapkan beasiswa itu bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelajar di saat ekonomi keluarganya sedang menurun.
"Dengan segala keterbatasan saya, program ini untuk sementara hanya menyasar 150 pelajar di Kabupaten atau Kota Pasuruan dan Kabupaten atau Kota Probolinggo yang merupakan daerah pemilihan saya," kata Mufti yang juga ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur.
Mufti mengatakan, pendaftaran dilakukan melalui internet di platform yang sudah disiapkan dan masa pendaftaran hingga 1 Mei 2020.
"Alamat pendaftaran dalam jaringan sudah saya unggah di media sosial dan dibagikan melalui berbagai grup percakapan," ujarnya.
Namun, kata dia, juga ada kuota untuk penjaringan lewat luar jaringan melalui sejumlah jaringan kami di akar rumput, karena tidak semua warga desa mengakses internet.
"Beasiswa akan disalurkan per tanggal 15 setiap bulannya," katanya.
Dia menambahkan, selain "Beasiswa Perjuangan", pihaknya juga menyalurkan 1.200 paket bahan pokok, 180 paket nutrisi ibu hamil, 4.000 masker kain, dan 1.000 cairan pembersih tangan ukuran 60 mililiter. Selain itu, ada "Modal Juang" untuk membantu usaha produktif ultramikro dalam menghadapi pandemic COVID-19.
"Gotong royong ini komitmen dari donasi enam bulan gaji sebagaimana diinstruksikan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Beasiswa yang ditujukan pelajar SD, SMP, SMA, hingga pelajar penyandang disabilitas itu akan berlangsung selama tiga bulan," katanya dalam keterangan tertulis di Pasuruan, Selasa.
Ia mengatakan, "Beasiswa Perjuangan" yang dilakukan itu akan memberi beasiswa sebesar Rp125.000 per bulan untuk pelajar SD/MI, Rp200.000 per bulan untuk pelajar SMP/MTs, Rp300.000 per bulan untuk pelajar SMA/SMK/MA, dan Rp300.000 per bulan untuk penyandang disabilitas di segala tingkatan.
"Beasiswa diberikan tiga bulan, yaitu Mei, Juni, dan Juli 2020," katanya.
Ia mengatakan, meski jumlahnya tidak banyak, diharapkan beasiswa itu bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelajar di saat ekonomi keluarganya sedang menurun.
"Dengan segala keterbatasan saya, program ini untuk sementara hanya menyasar 150 pelajar di Kabupaten atau Kota Pasuruan dan Kabupaten atau Kota Probolinggo yang merupakan daerah pemilihan saya," kata Mufti yang juga ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur.
Mufti mengatakan, pendaftaran dilakukan melalui internet di platform yang sudah disiapkan dan masa pendaftaran hingga 1 Mei 2020.
"Alamat pendaftaran dalam jaringan sudah saya unggah di media sosial dan dibagikan melalui berbagai grup percakapan," ujarnya.
Namun, kata dia, juga ada kuota untuk penjaringan lewat luar jaringan melalui sejumlah jaringan kami di akar rumput, karena tidak semua warga desa mengakses internet.
"Beasiswa akan disalurkan per tanggal 15 setiap bulannya," katanya.
Dia menambahkan, selain "Beasiswa Perjuangan", pihaknya juga menyalurkan 1.200 paket bahan pokok, 180 paket nutrisi ibu hamil, 4.000 masker kain, dan 1.000 cairan pembersih tangan ukuran 60 mililiter. Selain itu, ada "Modal Juang" untuk membantu usaha produktif ultramikro dalam menghadapi pandemic COVID-19.
"Gotong royong ini komitmen dari donasi enam bulan gaji sebagaimana diinstruksikan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020