Aparat desa di Sampang, Jawa Timur, memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk membuat masker bagi warga desa sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) di wilayah itu.

"Pemberdayaan BUMDes dalam pengadaan masker bagi warga ini, sesuai dengan arahan Bupati Sampang," kata Kepala Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Abdul Hamid di Sampang, Senin.

Desa Jelgung, Kecamatan Robatal adalah salah satu dari 186 desa yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Sampang yang memberdayakan BUMDes dalam pengadaan masker yang akan dibagikan kepada semua masyarakat di wilayah itu.

Menurut Hamid, jumlah total masker yang dibutuhkan di desa itu sebanyak 7.000 buah, sesuai dengan jumlah warga di desa itu.

"Teknisnya, pihak BUMDes meminta kepada para penjahit yang ada di desa itu untuk membuat masker dan pihak BUMDes yang membeli masker tersebut kepada pihak penjahit," kata Hamid.

Hanya saja, sambung dia, masker yang diinginkan harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Satgas Penanggulangan COVID-19.

Sehingga perajin dan penjahit masker terlebih dahulu diberi arahan oleh Satgas Penanggulangan COVID-19 Sampang.

Masker yang telah terkumpul melalui BUMDes itu selanjutnya diserahkan kepada Satgas Penanggulangan COVID-19 di tingkat desa, untuk dibagikan kepada yang warga.

Pembagian masker di Desa Jelgung dilaksanakan oleh relawan desa beserta kepala dusun di Desa Jelgung berdasarkan kartu susunan keluarga (KSK).

"Pembagian masker juga dilakukan di pasar desa dan pengendara yang melintas di jalan-jalan desa," kata Hamid, menjelaskan.

Kepala Desa Jelgung Abdul Hamid lebih lanjut menjelaskan, di desanya terdapat sebanyak 10 orang penjahit, dan pada pembuatan masker COVID-19 kali ini semuanya dilibatkan.

Bupati Sampang Slamet Junaidi sebelumnya menyatakan, kebijakan pengadaan masker untuk pencegahan penyebaran COVID-19 dari pengrajin di masing-masing desa itu, juga untuk menghidupkan perekonomian masyarakat desa.

"Sebab akibat virus corona ini, perekonomian masyarakat lesu, sehingga perlu ada kebijakan yang berpihak juga pada masyarakat desa, diantaranya masker harus diproduksi oleh pengrajin di masing-masing desa," kata Bupati Slamet Junaidi, menjelaskan.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020