Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) menyumbangkan alat pelindung diri (APD) ke enam rumah sakit di Surabaya dan Gresik, Jawa Timur,  untuk membantu menangani COVID-19.

Bantuan APD secara simbolis diberikan oleh Direktur Pengembangan Kemahasiswaan Ubaya Aris Surya Putra dan Presiden BEM Ubaya Aurelius Kevin kepada perwakilan Rumah Sakit Royal Surabaya dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya, Senin.

"Bantuan APD yang disumbangkan terkumpul dari alokasi dana kegiatan kemahasiswaan BEM Ubaya dan masing-masing BEM Fakultas Ubaya yang tidak terpakai selama pandemik COVID-19," kata Aurelius Kevin.

Aurel  mengemukakan, selain RS Royal dan RSUD Dr Soetomo, empat rumah sakit lain yang diberi bantuan adalah RSUD Dr Soewandhie, RS Adi Husada, Rumah Sakit Islam (RSI) Darus Syifa, dan RS Ibnu Sinna, Gresik.

Sumbangan diberikan kepada enam rumah sakit karena minimnya APD berdasarkan hasil survei untuk membantu memenuhi kebutuhan tenaga medis dalam menangani pasien. 

"Ini salah satu kegiatan dan bentuk kepedulian kami yang ingin mendukung dan memberikan semangat kepada tim medis dalam menghadapi COVID-19," katanya.

Kegiatan kemahasiswaan yang sifatnya mengundang massa  dan tatap muka, harus diundur terlebih dahulu. Sehingga dana kegiatannya dialihkan dan disumbangkan melalui APD untuk tenaga medis.

Aurel menambahkan, sumbangan APD yang diberikan juga disesuaikan dengan kebutuhan tenaga medis di masing-masing rumah sakit.

Sementara itu, dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya, Aris Surya Putra berharap, dengan bantuan tersebut turut membantu rumah sakit serta tenaga medis dalam menagani pasien COVID-19.

"Kegiatan ini menunjukkan rasa kepedulian di sivitas akademika Ubaya. Mahasiswa menjadi tergerak untuk peduli akan masalah sosial di masyarakat. Di sisi lain, alumni Ubaya dan kampus juga mendukung penuh serta membantu keinginan mahasiswa dengan ikut menyumbang APD maupun kebutuhan tenaga medis yang lain," ujarnya. (*)
 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020