Anggota TNI dan Polri di Pamekasan, Jawa Timur, melakukan siaran keliling ke desa-desa guna menyampaikan penyuluhan kepada masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
Personel dari dua institusi ini menggunakan pengeras suara, mengajak masyarakat untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak fisik dengan warga lainnya, serta selalu menggunakan masker apabila hendak keluar rumah.
"Tapi, lebih baik tidak keluar rumah, jika memang tidak ada kepentingan yang sangat mendesak," kata Brigadir Nanang yang menjadi penyiar dalam siaran keliling tentang pencegahan COVID-19 di Kecamatan Proppo, Pamekasan, Kamis.
Siaran keliling yang dilakukan TNI-Polri bersama tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Pamekasan ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona di wilayah itu.
Petugas juga meminta agar aparat desa melakukan pendataan dan melaporkan kepada Satgas COVID-19 apabila ada warga pendatang di desa itu, seperti warga yang datang dari perantauan atau warga Pamekasan yang pulang dari negara lain karena menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Menurut Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari, instruksi melakukan siaran keliling itu dilakukan agar tercipta kesadaran masyarakat tentang upaya antisipasi di lingkungan dalam melakukan pencegahan COVID-19.
"Dengan adanya penyuluhan secara langsung seperti itu, masyarakat akan merasa diperhatikan dan harapannya bisa terwujud kesadaran bersama untuk menghindari penyebaran virus Corona," kata Kapolres.
Hal senada juga disampaikan oleh Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf M Effendi.
Ia mengatakan, selain mengharuskan anggotanya melakukan siaran keliling ke berbagai pelosok desa, setiap anggota juga diminta untuk melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat.
"Jadi, tugas keseharian mereka juga harus datang ke rumah-rumah warga untuk memberikan penyuluhan akan pentingnya menjaga pola hidup sehat dan teknik mencegah penyebaran virus Corona," ujar Dandim.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Personel dari dua institusi ini menggunakan pengeras suara, mengajak masyarakat untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak fisik dengan warga lainnya, serta selalu menggunakan masker apabila hendak keluar rumah.
"Tapi, lebih baik tidak keluar rumah, jika memang tidak ada kepentingan yang sangat mendesak," kata Brigadir Nanang yang menjadi penyiar dalam siaran keliling tentang pencegahan COVID-19 di Kecamatan Proppo, Pamekasan, Kamis.
Siaran keliling yang dilakukan TNI-Polri bersama tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Pamekasan ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona di wilayah itu.
Petugas juga meminta agar aparat desa melakukan pendataan dan melaporkan kepada Satgas COVID-19 apabila ada warga pendatang di desa itu, seperti warga yang datang dari perantauan atau warga Pamekasan yang pulang dari negara lain karena menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Menurut Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari, instruksi melakukan siaran keliling itu dilakukan agar tercipta kesadaran masyarakat tentang upaya antisipasi di lingkungan dalam melakukan pencegahan COVID-19.
"Dengan adanya penyuluhan secara langsung seperti itu, masyarakat akan merasa diperhatikan dan harapannya bisa terwujud kesadaran bersama untuk menghindari penyebaran virus Corona," kata Kapolres.
Hal senada juga disampaikan oleh Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf M Effendi.
Ia mengatakan, selain mengharuskan anggotanya melakukan siaran keliling ke berbagai pelosok desa, setiap anggota juga diminta untuk melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat.
"Jadi, tugas keseharian mereka juga harus datang ke rumah-rumah warga untuk memberikan penyuluhan akan pentingnya menjaga pola hidup sehat dan teknik mencegah penyebaran virus Corona," ujar Dandim.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020