PT KAI Daop 8 Surabaya membatalkan 21 perjalanan Kereta Api (KA) lokal terhitung mulai 14 April 2020 sampai dengan 30 April 2020, sebagai program lanjutan pembatalan serupa untuk menyikapi kondisi darurat wabah Virus Corona baru atau COVID, khususnya di sejumlah stasiun wilayah Jawa Timur.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto dikonfirmasi Senin, mengatakan, pembatalan sebelumnya dilakukan untuk keberangkatan KA menengah dan jarak jauh dengan melalui 6 tahap. Sehingga, total jumlah perjalanan KA yang tidak beroperasi di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya mencapai 48 KA, dengan rincian 21 KA lokal ditambah 27 KA jarak menengah/jauh.

"Jadi, untuk jumlah KA yang masih beroperasi di Daop 8 Surabaya pada April 2020 berjumlah 39 KA, dengan rincian 25 KA lokal dan 14 KA jarak menengah/jauh," kata Suprapto kepada wartawan.

Baca juga : Kini hanya tinggal dua KA dari Daop 8 Surabaya yang menuju Jakarta

Sementara itu, 21 perjalanan KA lokal yang dibatalkan mulai 14 April 2020 adalah mayoritas KA komuter relasi Bangil-Surabaya Kota, kemudian KA komuter Surabaya Pasar Turi-Lamongan lalu KA Jenggala relasi Mojokerto-Sidoarjo atau sebaliknya, serta KA Tumapel (KA 455) Relasi Surabaya Gubeng-Malang.

Sedangkan untuk 25 KA lokal yang masih beroperasi, layanan tiket tetap dijual dengan daya kapasitas 50 persen dari kapasitas tempat duduk, di mana kondisi normal daya kapasitas untuk KA lokal mencapai 150 persen dari kapasitas tempat duduk, tujuannya untuk pembatasan sosial atau physical distancing antarpenumpang di atas kereta.

Turun

Sementara itu akibat pembatalan sejumlah perjalanan KA di wilayah Daop 8 Surabaya, jumlah penumpang di wilayah tersebut turun 90 persen.

Daop 8 Surabaya mencatat pada 1 Maret 2020 jumlah penumpang yang naik sebanyak 40.148 orang per hari, dan jumlah penumpang yang turun 40.662 orang per hari.

Namun, pada Minggu tanggal 12 April 2020, jumlahnya menurun dratis hingga 90 persen, di mana jumlah penumpang yang naik hanya mencapai angka 4.313 orang per hari dan penumpang yang turun dengan jumlah 5.607 orang per hari.

"Turunnya jumlah penumpang ini wajar, akibat dari kebijakan pengurangan daya kapasitas angkut KA penumpang tersebut. Selain itu, penurunan jumlah penumpang yang sangat signifikan juga karena pengurangan daya angkut KA, ditambah jumlah pembatalan tiket KA oleh masyarakat semakin meningkat," kata Suprapto.

Ia mencatat pada periode 1 April sampai 13 April 2020 terdapat sebanyak 18.031 tiket yang dibatalkan oleh para penumpang.

Baca juga : Belasan ribu tiket kereta di Surabaya dibatalkan penumpang

"Bagi masyarakat yang ingin membatalkan atau merubah jadwal tiket KA agar menggunakan fasilitas layanan daring tiket di aplikasi KAI ACCESS agar tidak perlu ke luar rumah," imbau Suprapto,

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020