Yayasan Yazbi Mitra Bhakti bersama dengan komunitas Satgas COVID-19 Indonesia membantu alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis tingkat pelayanan fasilitas kesehatan pertama (faskes -1) di Sidoarjo, Jawa Timur sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.

Ketua Yayasan Yazbi Mitra Bhakti, drg Dwi wahyu Indrawati M.Kes. Sp.Perio, di Sidoarjo, Sabtu mengatakan pihaknya sengaja memilih membantu APD pada petugas medis faskes satu, karena merupakan pelayanan pertama saat masyarakat yang sakit membutuhkan pelayanan.

"Kegiatan ini juga didukung oleh beberapa dokter gigi, dokter umum, pengusaha, notaris dan komunitas satgas COVID-19," katanya.

Ia mengatakan, saat ini penyebaran status ODP dan PDP di masyarakat sudah meluas, meski pemerintah sudah berupaya mengisolasi dan bahkan melakukan tracing terkait penyebaran virus corona atau COVID-19.

"Sebagai pelayan kesehatan sangatlah mungkin para tenaga kesehatan itu memiliki potensi tertular virus corona atau COVID-19," katanya.

Ia mengatakan, langkah yang dilakukan ini dengan cara sumbangan sukarela dan juga membeli APD dengan harga Rp150 ribu.

"Cara ini kami ambil supaya kebutuhan APD untuk tenaga kesehatan di tingkat pelayanan pertama bisa terpenuhi dan diberikan secara gratis sesuai dengan data yang ada," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya mengaku senang dengan adanya pemberian bantuan itu, karena pihaknya juga memberdayakan pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang saat ini terpuruk karena imbas COVID-19.

"Pembuatan APD dikerjakan oleh UKM di bawah pengawasan team medis yang telah kami tunjuk agar sesuai dengan standarisasi kesehatan," katanya. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020