Belasan ribu santri Pondok Pesantren Slafiyah Syafi'iah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, mulai dipulangkan ke rumah masing-masing secara berjamaah (pemulangan berjamaah) guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.

Pemulangan berjamaah sebanyak sekitar 12.920 orang santri ini berasal dari sejumlah daerah di nusantara, dan pemulangan dilakukan secara bertahap selama empat hari, yakni dimulai pada tanggal 1 hingga 4 April 2020.

"Khusus untuk pemulangan santri asal Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Tangerang, sudah dilakukan tadi malam (Selasa, 31/3). Pemulangan lebih awal dilakukan untuk mengantisipasi pemberlakuan karantina wilayah di Jakarta," ujar Wakil Ketua Ikatan Santri Salafiyah Syafi'iah Sukorejo (IKSASS) Situbondo, Zainiye, di Situbondo, Rabu.

Menurutnya, dalam pemulangan santri berjamaah ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Situbondo agar mengeluarkan surat kepada sejumlah armada bus yang mengangkut para santri.

Selain itu, dalam pemulangan belasan ribu santri juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, serta melakukan pemeriksaan kesehatan kepada masing-masing santri.

"Petugas dari Dinas Kesehatan juga mengeluarkan keterangan sehat untuk masing-masing santri," ujarnya.

Sebelum dipulangkan, Zainiye menambahkan, belasan ribu santri putra dan putri Ponpes Salafiyah Syafi'iah Sukorejo, Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih, itu diberi pengarahan langsung oleh KHR Ahmad Azaim Ibrahimy.

"Untuk memberi jaminan terbebas dari virus corona, para santri diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan, dan dilakukan penyemprotan disinfektan setiap masing-masing armada bus," paparnya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020