Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggandeng pelaku UMKM konveksi setempat untuk memproduksi alat pelindung diri (APD) tenaga medis yang bertugas menangani pasien dengan virus corona (COVID-19).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Rabu, mengatakan, pemkab sengaja melibatkan UMKM untuk penyediaan APD tenaga medis di daerah.

"Anggaran kami ada, tapi barangnya juga sulit di pasaran. Maka dari itu, kami berinisiatif memproduksi sendiri dengan menggandeng UMKM konveksi yang ada di Banyuwangi dan ini sekaligus untuk memberdayakan mereka di tengah situasi sulit saat ini," ujarnya.

Menurut Bupati Anas, tahap awal untuk membuat APD tenaga medis kepada UMKM konveksi sudah pesan sebanyak seribu unit dan selanjutnya akan ditingkatkan. Produksi yang sudah selesai telah didistribusikan ke rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan bahwa APD yang diproduksi UMKM itu tidak akan diperjualbelikan, tetapi didistribusikan ke fasilitas kesehatan di seluruh Banyuwangi.

"Adapun untuk mekanisme distribusinya sendiri nanti diprioritaskan untuk rumah sakit yang menangani pasien COVID-19. Semua produksi kami cek ulang dan kami sterilisasi dulu," ujarnya.

Salah satu UMKM konveksi yang dilibatkan memproduksi APD tenaga medis di Banyuwangi, yakni Dafa Jaya Konveksi yang berlokasi di Dusun Cangaan, Kecamatan Genteng. Usaha konveksi ini memperoleh pesanan sebanyak 300 APD.

"Dokter dari Dinas Kesehatan datang memberikan contoh serta standar-standar yang harus dipenuhi dalam pembuatan APD. Kami lalu produksi dengan supervisi Dinas Kesehatan," kata Nur Basuki, pemilik Dafa Jaya Konveksi.

Kata Abas (sapaan akrabnya), dirinya memilih material kain parasut yang kedap air sesuai arahan dari Dinas Kesehatan setempat.

"Kami punya beberapa material parasut, dari yang biasa hingga bahan super. Tinggal memilih saja, bahan menentukan harga. Kami mematok harga per APD Rp140 ribu hingga Rp175 ribu," paparnya.

Untuk saat ini, lanjut dia, masih fokus melayani APD untuk kebutuhan daerah. Akan tetapi kalau ada dari luar Banyuwangi yang juga membutuhkan juga siap memproduksi.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020