Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi mengingatkan masyarakat yang hidup di daerah terjangkit virus corona selalu menggunakan masker untuk mencegah meluasnya wabah tersebut.
“Kita harus tetap waspada, menggunakan masker di daerah terjangkit dan menjaga social atau physical distancing,” ujar dr Joni kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu.
Baca juga: Tambah empat daerah, 18 kabupaten/kota di Jatim masuk zona merah COVID-19
Di Jatim, saat ini terdapat 19 daerah terjangkit atau berstatus zona merah, karena terdapat warganya yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Rinciannya, Kota Surabaya, Sidoarjo, Magetan, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Situbondo, Lumajang, Gresik, Kabupaten Kediri dan Kota Kediri. Kemudian, Jember, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Tulungagung, Banyuwangi, Pamekasan, Jombang serta Kabupaten Madiun.
Baca juga: Khofifah: Lakukan PCR kepada warga positif hasil "rapid test"
Direktur Utama RSUD dr Soetomo itu juga mengaku bersyukur karena tren kasus positif COVID-19 di Jatim sudah mulai bisa dikendalikan karena mulai timbul imunitas di kalangan masyarakat (herd immunity) sehingga kasusnya cenderung turun.
Ia mengemukakan, herd immunity atau kekebalan kelompok adalah kondisi ketika banyak orang dalam suatu kelompok masyarakat punya imunitas untuk melawan virus dalam tubuh mereka.
“Ini sebetulnya kabar baik, perkembangan kasus COVID-19 di Jatim untuk yang terkonfirmasi positif dan pasien dalam pengawasan (PDP) trennya tidak terlalu cepat,” ucapnya.
Baca juga: Jatim laporkan 17 pasien positif COVID-19 sudah sembuh
Ia berharap segera muncul herd immunity untuk melawan COVID-19 sehingga kasusnya di Jatim selesai sebelum Mei 2020.
Sementara itu, meningkatnya jumlah kasus ODP di Jatim itu merupakan kerja tracing yang berhasil mendeteksi orang yang punya riwayat kontak dengan pasien positif.
“Saya melihat angka pasien-pasien yang datang ke rumah sakit sekarang ini yang berat-berat sudah berkurang. Di RSUD dr Soetomo misalnya, yang datang itu antara yang sedang atau ringan. Artinya mereka sudah punya imunitas,” katanya.
Joni berharap ikhtiar spiritual yang selama ini terus didengungkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020