Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman menekankan kepada petugas medis supaya menerapkan protokol kesehatan, terutama saat menangani pasien virus corona atau COVID-19.
"Kepada para petugas medis yang menangani khusus pasien COVID-19 harus menjaga kesehatannya dengan menerapkan protokol kesehatan selama penanganan pasien di ruang isolasi," katanya di sela melakukan pemantauan kesiapan rumah sakit rujukan di Kabupaten Sidoarjo, untuk menangani pasien virus corona, Selasa.
Baca juga: Pemkab Sidoarjo cari tempat perawatan alternatif tangani pasien COVID-19
Menurutnya, jangan sampai tenaga medis di Sidoarjo, Jawa Timur ada lagi yang terpapar COVID-19, cukup dua saja.
"Saya minta kepada manajemen rumah sakit rujukan untuk mengatur ritme kerja dengan baik agar tenaga medis tidak kelelahan," katanya.
Ia mengatakan, dirinya mempersilakan kepada rumah sakit supaya menerima alat pelindung diri (APD) bantuan selain dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. "Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo saat ini juga tengah mengupayakan mendatangkan APD dan masker," katanya.
Baca juga: Delapan PDP COVID-19 di Sidoarjo sembuh
Sebelumnya, Forkopimda Kabupaten Sidoarjo melakukan peninjauan kesiapan kepada rumah sakit rujukan di kabupaten setempat untuk menangani pasien virus corona.
Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin itu meninjau tiga rumah sakit rujukan di Kabupaten Sidoarjo masing-masing RS Mitra Keluarga, Waru, RS Siti Khadijah Taman dan RS Anwar Medika Balongbendo.
Baca juga: Sidoarjo terapkan "physical distancing" di wilayah padat PKL
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan dari hasil kunjungan terhadap kedua rumah sakit tersebut, permasalahan yang ditemukan kurangnya alat pelindung diri (ADP) dan masker N95.
"Mereka para pengelola rumah sakit rujukan berharap kepada Pemkab Sidoarjo agar segera mengirim APD dan maskes N95," katanya.
Ia berjanji dalam waktu dekat jika alat pelindung diri (ADP) dan masker N95 yang sudah dipesan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo sudah tiba maka akan segera didistribusikan kepada lima rumah sakit rujukan di Sidoarjo.
"Kami datangi langsung ke setiap rumah sakit rujukan untuk melihat langsung penanganan pasien PDP maupun pasien positif COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Kepada para petugas medis yang menangani khusus pasien COVID-19 harus menjaga kesehatannya dengan menerapkan protokol kesehatan selama penanganan pasien di ruang isolasi," katanya di sela melakukan pemantauan kesiapan rumah sakit rujukan di Kabupaten Sidoarjo, untuk menangani pasien virus corona, Selasa.
Baca juga: Pemkab Sidoarjo cari tempat perawatan alternatif tangani pasien COVID-19
Menurutnya, jangan sampai tenaga medis di Sidoarjo, Jawa Timur ada lagi yang terpapar COVID-19, cukup dua saja.
"Saya minta kepada manajemen rumah sakit rujukan untuk mengatur ritme kerja dengan baik agar tenaga medis tidak kelelahan," katanya.
Ia mengatakan, dirinya mempersilakan kepada rumah sakit supaya menerima alat pelindung diri (APD) bantuan selain dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. "Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo saat ini juga tengah mengupayakan mendatangkan APD dan masker," katanya.
Baca juga: Delapan PDP COVID-19 di Sidoarjo sembuh
Sebelumnya, Forkopimda Kabupaten Sidoarjo melakukan peninjauan kesiapan kepada rumah sakit rujukan di kabupaten setempat untuk menangani pasien virus corona.
Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin itu meninjau tiga rumah sakit rujukan di Kabupaten Sidoarjo masing-masing RS Mitra Keluarga, Waru, RS Siti Khadijah Taman dan RS Anwar Medika Balongbendo.
Baca juga: Sidoarjo terapkan "physical distancing" di wilayah padat PKL
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan dari hasil kunjungan terhadap kedua rumah sakit tersebut, permasalahan yang ditemukan kurangnya alat pelindung diri (ADP) dan masker N95.
"Mereka para pengelola rumah sakit rujukan berharap kepada Pemkab Sidoarjo agar segera mengirim APD dan maskes N95," katanya.
Ia berjanji dalam waktu dekat jika alat pelindung diri (ADP) dan masker N95 yang sudah dipesan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo sudah tiba maka akan segera didistribusikan kepada lima rumah sakit rujukan di Sidoarjo.
"Kami datangi langsung ke setiap rumah sakit rujukan untuk melihat langsung penanganan pasien PDP maupun pasien positif COVID-19," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020