Tim Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Sampang memeriksa rombongan pengantin asal Kabupaten Sumenep yang akan melangsungkan pernikahan dengan warga setempat, Selasa.
Rombongan yang berjumlah 20 orang itu digiring oleh Tim Satgas ke Posko Percepatan Penanganan COVID-19 Sampang di Jalan Wijaya Kusuma.
"Ini kami lakukan sebagai upaya antisipasi. Jadi, semua orang dan kendaraan yang masuk Sampang harus dilakukan pemeriksaan," kata anggota Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang Agus Mulyadi.
Rombongan asal Sumenep, Madura, Jawa Timur, itu berencana mengantar pengantin laki-laki melangsungkan akad nikah di rumah mempelai wanita di Jalan Aji Gunung, Keluruhan Gunung Sekar, Kota Sampang.
Belum tiba di rumah mempelai, rombongan keluarga dengan jumlah 20 orang yang menaiki dua mobil, digiring ke tempat Posko Percepatan Penanganan COVID-19 Sampang di Jalan Wijaya Kusuma.
Petugas pemeriksaan kesehatan suhu tubuh kepada rombongan tersebut. Hal ini dilakukan sebagai tindakan antisipasi penyebaran wabah virus corona.
"Alhamdulillah setelah tadi dicek, hasilnya dinyatakan semua sehat, baik keluarga maupun saya sendiri, suhu tubuh saya 36 derajat celcius," ujar Agus Nuryadi, sang pengantin pria, usai diperiksa.
Setelah dinyatakan normal, Agus Nuryadi bersama rombongan bergegas melangsungkan akad nikah yang digelar hari itu juga.
Selain memeriksa suhu tubuh, tim Satgas COVID-19 Sampang juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan terhadap dua kendaraan mobil yang ditumpangi rombongan pengantin.
Kemudian, rombongan diminta terus mengikuti anjuran pemerintah untuk mendukung pencegahan penyebaran virus corona.
Menurut Satgas COVID-19 Sampang Agus Mulyadi, Kabupaten Sampang memang masuk kategori hijau dalam kasus corona.
"Tapi kewaspadaan perlu terus ditingkatkan, mengingat di kabupaten sebelah, yakni Kabupaten Pamekasan sudah ada yang positif terpapar virus corona," katanya menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Rombongan yang berjumlah 20 orang itu digiring oleh Tim Satgas ke Posko Percepatan Penanganan COVID-19 Sampang di Jalan Wijaya Kusuma.
"Ini kami lakukan sebagai upaya antisipasi. Jadi, semua orang dan kendaraan yang masuk Sampang harus dilakukan pemeriksaan," kata anggota Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang Agus Mulyadi.
Rombongan asal Sumenep, Madura, Jawa Timur, itu berencana mengantar pengantin laki-laki melangsungkan akad nikah di rumah mempelai wanita di Jalan Aji Gunung, Keluruhan Gunung Sekar, Kota Sampang.
Belum tiba di rumah mempelai, rombongan keluarga dengan jumlah 20 orang yang menaiki dua mobil, digiring ke tempat Posko Percepatan Penanganan COVID-19 Sampang di Jalan Wijaya Kusuma.
Petugas pemeriksaan kesehatan suhu tubuh kepada rombongan tersebut. Hal ini dilakukan sebagai tindakan antisipasi penyebaran wabah virus corona.
"Alhamdulillah setelah tadi dicek, hasilnya dinyatakan semua sehat, baik keluarga maupun saya sendiri, suhu tubuh saya 36 derajat celcius," ujar Agus Nuryadi, sang pengantin pria, usai diperiksa.
Setelah dinyatakan normal, Agus Nuryadi bersama rombongan bergegas melangsungkan akad nikah yang digelar hari itu juga.
Selain memeriksa suhu tubuh, tim Satgas COVID-19 Sampang juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan terhadap dua kendaraan mobil yang ditumpangi rombongan pengantin.
Kemudian, rombongan diminta terus mengikuti anjuran pemerintah untuk mendukung pencegahan penyebaran virus corona.
Menurut Satgas COVID-19 Sampang Agus Mulyadi, Kabupaten Sampang memang masuk kategori hijau dalam kasus corona.
"Tapi kewaspadaan perlu terus ditingkatkan, mengingat di kabupaten sebelah, yakni Kabupaten Pamekasan sudah ada yang positif terpapar virus corona," katanya menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020