Sebanyak tiga orang pasien yang sebelumnya dinyatakan positif terjangkit COVID-19 di Kota Malang, Jawa Timur, dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang M Nur Widianto mengatakan bahwa tiga pasien yang positif COVID-19 tersebut, merupakan jumlah secara keseluruhan sejak temuan kasus pertama di wilayah Kota Malang, Jawa Timur. Dengan demikian, hingga Sabtu (28/3) tidak ada lagi pasien yang berstatus positif COVID-19 di Kota Malang.
"Pasien positif COVID-19 di Kota Malang ada tiga orang. Ketiganya sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumah masing-masing," kata Widianto, di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu.
Sebagai catatan, dua orang yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, dan satu lainnya di Rumah Sakit Tentara dr Soepraoen Kota Malang.
Widianto menjelaskan meskipun tiga orang pasien tersebut sudah dinyatakan negatif dari COVID-19, Pemerintah Kota Malang masih melakukan monitoring dan mengimbau untuk melakukan isolasi mandiri, termasuk dari pihak keluarga.
"Kami tetap melakukan monitor dan kita imbau untuk melakukan isolasi mandiri, termasuk keluarganya," kata Widianto.
Widianto mengimbau seluruh warga Kota Malang agar menjaga jarak interaksi, beraktivitas di dalam rumah, membatasi kontak orang per orang, dan melakukan pola hidup sehat.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan bahwa wilayah Malang Raya yang merupakan gabungan antara Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu masuk dalam zona merah. Tercatat, sembilan orang yang positif terjangkit COVID-19.
Sebanyak lima orang merupakan warga Kabupaten Malang, yang salah satunya meninggal dunia. Sementara di Kota Malang ada tiga orang yang positif terjangkit dan ketiganya telah dinyatakan sembuh. Satu orang pasien positif COVID-19 lainnya ada di Kota Batu.
Hingga Sabtu (28/3), di Indonesia tercatat sebanyak 1.155 orang positif terjangkit COVID-19. Dari jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 tersebut, sebanyak 59 orang sudah dinyatakan pulih, sementara 102 orang lainnya meninggal dunia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020