Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Timur berharap tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 di daerah terjangkit, mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

"Tenaga medis ini garda terdepan perlawanan wabah. Tanpa mereka, kita tidak bisa berbuat apa-apa maka kewajiban pemerintah menjaga keselamatan dan keamanannya," ujar Sekretaris Umum PKS Jatim Lilik Hendarwati di Surabaya, Jumat pagi.

Persoalan yang dihadapi saat ini, kata dia, terkait alat pelindung diri (APD) yang masih minim sehingga harus mendapat perhatian besar dari banyak pihak.

Menurut dia, Pemprov Jatim harus menyediakan bantuan penyediaan kamar isolasi di seluruh rumah sakit, suplai APD lengkap, serta kebutuhan lainnya seperti disinfektan dan cairan pembersih tangan.

"Apalagi kami sudah diminta relokasi anggaran oleh Pemerintah Pusat untuk kebutuhan penanganan wabah ini. Ini harus diprioritaskan," ucap anggota DPRD Jatim tersebut.

Sementara itu, sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap tenaga medis, PKS Jatim memberikan sebanyak 2.500 masker bedah yang dibagikan di sejumlah rumah sakit di Kota Surabaya.

Ketua Umum DPW PKS Jatim Irwan Setiawan mengatakan, meski tidak banyak, namun pihaknya berharap dan selalu mendoakan tenaga medis dapat membantu tenaga medis membantu pasien COVID-19.

"Selain masker juga kami bawa cairan pembersih tangan. Tentu jumlah ini belum memadai dibanding kebutuhan para tenaga medis,: katanya.

Penyerahan masker tersebut juga diikuti Wakil Ketua Gerakan Tanggap Bencana (GENTA) COVID-19 PKS Jatim Bustanul Arifin.

Ia juga menyampaikan, sebagai daerah terjangkit maka potensi bertambahnya kasus COVID-19 di Surabaya cukup besar, terlebih dengan kepadatan penduduk yang tinggi.

Mantan anggota DPRD Jatim tersebut mengaku menerima laporan adanya pasien suspect di rumah sakit-rumah sakit selain rumah sakit yang ditunjuk pemerintah.

"Padahal RS non-rujukan ini tidak memiliki ruang isolasi dan APD memadai sehingga potensi mereka menularkan kepada tenaga medis dan pasien lain cukup mengkhawatirkan," tuturnya.

Karena itulah ia berharap pemerintah, baik provinsi maupun kota, memberi perhatian khusus agar semua terhindar dari COVID-19. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020