Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu, bersilaturahim sekaligus meminta dukungan kepada Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi'iah Sukorejo, KHR Achmad Azaim Ibrahimy terkait Maklumat Kapolri dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

Forkopimda Situbondo juga bersilaturahim ke Pengasuh Ponpes Wali Songo KHR Moh Kholil As'ad, yang juga meminta dukungan tokoh agama dalam melakukan upaya mencegah penyebaran virus corona baru COVID-19.

Rombongan Forkopimda yang turut mengkoordinasikan pencegahan penyebaran virus corona yang telah mewabah itu, di antaranya Kapolres Situbondo AKBP Sugandi, Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Achmad Juni Toa, Kajari Nur Slamet, Wakil Ketua DPRD.

Kapolres Situbondo AKBP Sugandi mengatakan, silaturahim kepada dua pengasuh pondok pesantren sekaligus menyampaikan permohonan dukungan dan doa para tokoh agama terkait pencegahan wabah virus corona yang semakin meluas.

Selain itu, kata Kapolres Sugandi, pihaknya juga menginformasikan tentang Maklumat Kapolri dan imbauan Gubernur Jatim, Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya tentang upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

"Alhamdulillah, beliau-beliau mendukung adanya Maklumat dari Kapolri dan Gubernur Jatim untuk dilaksanakan menyikapi kepentingan yang dianggap penting guna memberikan pemahaman kepada masyarakat, untuk selanjutnya kegiatan yang melibatkan masyarakat (keramaian) akan ditunda dan dikoordinasikan kembali," kata Sugandi.

Kapolres Sugandi juga berharap dukungan doa para tokoh agama dapat memperkuat usaha Pemerintah Kabupaten Situbondo, TNI/Polri dalam mencegah meluasnya penyebaran virus corona di Indonesia, di Jawa Timur khususnya Situbondo.

Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Situbondo, pada Selasa 24 Maret 2020 tercatat jumlah wraga yang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 91 orang dan pasien dalam pengawasan atau PDP sebanyak tiga orang. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020