PT Pertamina (Persero) melalui Fuel Terminal Malang Marketing Operation Region (MOR) V, menyalurkan puluhan alat cuci tangan portabel untuk warga Kota Malang, Jawa Timur, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.

Fuel Terminal Manager Malang Supply and Distribution V PT Pertamina (Persero) Ahmad Zaeni mengatakan, alat cuci tangan portabel tersebut disalurkan pada 20 titik di wilayah sekitar Terminal Bahan Bakar Minyak, khususnya di wilayah Kelurahan Ciptomulyo, Kota Malang.

"Kami mengajak masyarakat kembali ke cara yang lebih mudah, namun justru lebih efektif, yaitu mencuci tangan,” kata Zaeni, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.

Zaeni menjelaskan, selain menyalurkan alat cuci tangan portabel tersebut, PT Pertamina juga berupaya untuk meningkatkan edukasi masyarakat untuk rajin mencuci tangan, dalam upaya untuk menekan penyebaran COVID-19.

Alat cuci tangan portabel tersebut, diletakkan pada titik-titik yang menjadi tempat berkumpul masyarakat terutama anak-anak. Alat tersebut, memiliki kapasitas kurang lebih 60 liter dan dilengkapi dengan keran air sesuai standard Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Ini mudah dipergunakan, dan apabila airnya habis, masyarakat bisa dengan mudah mengisi," kata Zaeni.

Zaeni mengharapkan masyarakat bisa mereplikasi alat cuci tangan portabel tersebut di wilayah lain, karena pembuatannya cukup mudah. Alat cuci tangan portabel itu, bisa diletakkan di berbagai fasilitas umum seperti balai pertemuan, posyandu, atau taman bacaan.

PT Pertamina berharap dengan edukasi pola hidup bersih dan sehat serta disalurkannya alat cuci tangan portabel tersebut, bisa memberikan berkontribusi untuk meningkatkan pemahaman dalam menjaga kesehatan masyarakat di sekitar area operasi Pertamina.

"Kami juga mengharapkan, bisa memberikan edukasi kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan dari diri masing-masing, sebagai modal utama untuk memerangi COVID-19," kata Zaeni.

Sementara itu, Ketua RT 4 Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Yulia Untari mengatakan bahwa dengan adanya alat cuci tangan portabel tersebut, diharapkan bisa meningkatkan edukasi kepada warga khususnya anak-anak akan pentingnya mencuci tangan setelah bermain.

"Ini bisa menjadi edukasi bagi anak-anak, bahwa mencuci tangan itu penting. Terutama bagi mereka yang baru saja bermain," kata Yulia.

Di wilayah Malang Raya yang merupakan gabungan antara Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, ada lima orang yang positif terjangkit COVID-19. Dari lima orang tersebut, satu orang pasien yang sempat dinyatakan positif terjangkit COVID-19, telah dinyatakan sembuh.

Hingga Selasa (24/3), di Indonesia tercatat sebanyak 686orang positif terjangkit COVID-19. Dari total tersebut orang yang terinfeksi COVID-19 tersebut, sebanyak 30 orang sudah dinyatakan pulih, sementara 55 orang lainnya meninggal dunia.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020