Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menyiapkan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk penanganan pencegahan virus corona atau COVID-19 yang ada di kabupaten setempat.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo A. Zaini di Sidoarjo, Senin, mengatakan anggaran tersebut sudah dihitung berdasarkan kebutuhan di lapangan.
"Di antaranya pembelian APD (Alat Pelindung Diri) untuk tenaga medis, masker, cairan pembersih tangan, dan pengadaan tempat cuci tangan yang rencananya dipasang ditempat fasilitas publik, serta kebutuhan penunjang percepatan penanganan medis lainnya," katanya.
Ia mengemukakan, anggaran sebesar Rp30 miliar saat ini sudah masuk dalam pembahasan. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera diputuskan dan bisa langsung digunakan," kata Zaini.
Ia mengatakan, di Sidoarjo saat ini juga ada tambahan dua rumah sakit rujukan pasien COVID-19 yakni RS Anwar Medika Balongbendo dan RS Khadijah Sepanjang, Taman dari tiga rumah sakit rujukan sebelumnya yakni RSUD Sidoarjo, RS Siti Hajar dan RS Mitra Keluarga Waru.
"Saat ini rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Sidoarjo menjadi lima rumah sakit, dari tambahan dua rumah sakit tersebut minimal ada tambahan dua tempat isolasi setiap rumah sakit," katanya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya sudah memesan beberapa keperluan untuk mengatasi permasalahan virus corona penyebab COVID-!9 di Sidoarjo.
"Dalam waktu dekat ini akan datang alat pelindung diri dan juga peralatan penunjang lainnya untuk mengatasi permasalahan virus corona yang akan diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo A. Zaini di Sidoarjo, Senin, mengatakan anggaran tersebut sudah dihitung berdasarkan kebutuhan di lapangan.
"Di antaranya pembelian APD (Alat Pelindung Diri) untuk tenaga medis, masker, cairan pembersih tangan, dan pengadaan tempat cuci tangan yang rencananya dipasang ditempat fasilitas publik, serta kebutuhan penunjang percepatan penanganan medis lainnya," katanya.
Ia mengemukakan, anggaran sebesar Rp30 miliar saat ini sudah masuk dalam pembahasan. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera diputuskan dan bisa langsung digunakan," kata Zaini.
Ia mengatakan, di Sidoarjo saat ini juga ada tambahan dua rumah sakit rujukan pasien COVID-19 yakni RS Anwar Medika Balongbendo dan RS Khadijah Sepanjang, Taman dari tiga rumah sakit rujukan sebelumnya yakni RSUD Sidoarjo, RS Siti Hajar dan RS Mitra Keluarga Waru.
"Saat ini rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Sidoarjo menjadi lima rumah sakit, dari tambahan dua rumah sakit tersebut minimal ada tambahan dua tempat isolasi setiap rumah sakit," katanya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya sudah memesan beberapa keperluan untuk mengatasi permasalahan virus corona penyebab COVID-!9 di Sidoarjo.
"Dalam waktu dekat ini akan datang alat pelindung diri dan juga peralatan penunjang lainnya untuk mengatasi permasalahan virus corona yang akan diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020