Wali Kota Madiun Maidi bersama Forkopimda mensterilkan sejumlah fasilitas umum di wilayah setempat dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19.

Penyemprotan dilakukan menyeluruh. Dimulai dari bus dan angkotan sekolah, mobil dinas Forkopimda hingga fasilitas umum lainnya. Tujuannya adalah untuk mematikan virus, kuman, dan bakteri di fasilitas umum yang sering digunakan masyarakat.

"Upaya-upaya pencegahan penyebaran corona terus kita lakukan. Seperti hari ini, bersama Forkompimda, OPD, dan Direktur RSUP Soedono melakukan penyemprotan di fasum umum," ujar Wali Kota Madiun Maidi, Jumat.

Penyemprotan dimulai dari areal parkir Sumber Umis. Di lokasi itu, terdapat sejumlah kendaraan yang disemprot. Penyemprotan dilakukan menyeluruh, mulai dari bagian luar hingga interior mobil.

"Penyemprotan kendaraan itu penting mengingat mobilitasnya yang tinggi. Terutama tiga bus sekolah Dinas Perhubungan. Kendati kebijakan belajar di rumah sudah diterapkan, bus tetap beroperasi setiap hari. Sebab, masih ada sejumlah pelajar yang masuk untuk mengikuti ujian," katanya.

Setelah lokasi Sumber Umis, penyemprotan beralih ke jalur pedestrian Jalan Pahlawan. Deretan kursi, tiang lampu, hingga aksesoris telepon umum, semuanya disemprot.

Ia meminta warga Kota Madiun untuk tidak panik dalam menghadapi wabah corona. Juga mengajak warganya untuk memerangi corona dengan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Sejauh ini tidak ada yang positif di Kota Madiun. Semoga ini terus terjaga ke depan. Upaya-upaya penyemprotan disifektan tersebut untuk mewujudkannya dan mempertahankan Kota Madiun zero corona," katanya.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020